Development and Operations Jadi Pilar Transformasi Digital di Perusahaan
Nilai pasar transformasi digital global pada 2021 sudah mencapai 608 miliar dolar AS
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di era digital seperti sekarang ini, terutama sejak pandemi terjadi perusahaan dituntut untuk bertransformasi ke sistem digital secara cepat.
Data firma riset pasar Global View Research, nilai pasar transformasi digital global pada 2021 sudah mencapai 608 miliar dolar AS dan akan melaju secara CAGR 23,1 persen dalam kurun 2022-2030.
CEO ICS Compute, Budhi Wibawa mengatakan, di Indonesia mengatakan, tren peningkatan digitalisasi perusahaan pun melaju cukup masif dan layanan Development and Operations (DevOps) menjadi salah satu pilar krusial dalam proses transformasi digital.
"Layanan Development and Operations mampu mengautomasi sistem bisnis, mempercepat proses deployment-nya, dan memudahkan penanganan troubleshooting jika ada," kata Budhi dalam keterangannya, Rabu (7/12/2022).
Ia menilai sangat wajar jika nilai pasar layanan DevOps juga terus meningkat dari tahun ke tahun.
Mengacu laporan Allied Market Research, nilai pasar DevOps global pada 2020 mencapai 6,78 miliar dolar AS.
Pada 2030 angkanya diperkirakan naik menjadi US$57,90 miliar alias tumbuh secara CAGR sebesar 24,2 persen selama periode analisis 2021-2030.
Sebagai AWS Partner Network, ICS Compute juga memiliki kompetensi di bidang layanan DevOps karena seluruh karyawan yang terlibat 100% sudah tersertifikasi.
Baca juga: Akselerasi Digitalisasi Pelabuhan, ILCS Agresif Ekspansi ke Daerah
"Kami juga telah melayani di berbagai sektor, mulai dari perusahaan start-ups, small medium business, hingga enterprise berskala nasional," katanya.
Layanan yang diberikan mulai dari migrasi beban kerja dari on-premise ke sistem cloud, migrasi SAP, modernisasi aplikasi, penggunaan data analytics, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan hingga pengembangan DevOps.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.