Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama instansi terkait menggelar serangkaian kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di pengujung 2022.

Kali ini, Gernas BBI diselenggarakan di Kalimantan Barat, sehingga diharapkan dapat mendongkrak produktifitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa berkat kolaborasi dan berbagai pemangku kepentingan, rangkaian kegiatan yang dimulai sejak September tahun 2022 telah berjalan baik.

“Rangkaian kegiatan yang dimulai sejak September tahun 2022 telah berjalan baik dan dapat mendorong munculnya produk-produk daerah setempat yang makin memperkaya kreasi anak bangsa,” ujar Erick Thohir lewat keterangannya, dikutip Sabtu (10/12/2022).

Baca juga: Pengamat Politik: Kisah Sukses Erick Thohir Ketua Panitia Asian Games 2018 Jadi Modal Cawapres

Dengan mengusung tema “Corak-Corak Kalbar Membangun UMKM Kalbar Go Global”, Kementerian BUMN mendorong UMKM lokal untuk meningkatkan kapasitas mereka sehingga tidak hanya berkembang di dalam negeri tapi juga mendunia.

Lebih jauh Erick Thohir menyampaikan, Kementerian BUMN dan BUMN akan terus hadir dan berupaya menumbuhkembangkan UMKM di Indonesia.

Selama 3 bulan terakhir telah diselenggarakan sejumlah kegiatan yang ditujukan untuk kemajuan UMKM, di antaranya: pelatihan dan pendampingan bagi UMKM terkait prosedur ekspor, perluasan akses pemasaran dengan cara showcase produk secara luring di beberapa lokasi strategis maupun secara daring melalui virtual expo paviliun Gernas BBI, serta business matching antara BUMN dan pelaku UMKM Kalimantan Barat.

Gernas BBI Kalbar ini melibatkan 1.900 UMKM mitra Rumah BUMN, dan mendorong 30 UMKM onboarding di Platform Digital (PaDi) UMKM. Program Gernas BBI Kalbar dinilai mampu menghasilkan kinerja yang baik.

UMKM Kalbar mampu mendapatkan akses permodalan yang dapat mendukung mereka naik kelas. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Gernas BBI Kalbar turut mendukung penyaluran kredit digital UMKM (digiKU), yang digawangi Himbara, di Kalimantan Barat sebesar Rp200 miliar selama periode Agustus - Oktober 2022.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir dan Menpora Amali Harus Rapat Piala Dunia U-20 Dengan FIFA di Doha

Tak hanya itu, Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan ke lebih dari 75.000 UMKM di Kalbar mencapai lebih dari Rp4,26 triliun sepanjang Januari-November 2022.

Sementara itu, selama periode yang sama, tujuh UMKM eksportir asal Kalbar dengan catatan transaksi mencapai lebih dari Rp1,1 triliun.

“Kementerian BUMN, beserta BUMN akan terus hadir dalam upaya menumbuhkembangkan UMKM di Indonesia,” ujar Erick.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak khususnya Kementerian BUMN, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dan BNI dalam penyelenggaraan Gernas BBI yang telah terselenggara di 25 Propinsi dan ditutup di Kalbar.

“Dari acara ini ditargetkan terjadi transaksi sebesar Rp20 trilium, dengan 70 persen produk yang dijual adalah produk dalam negeri. Untuk itu kita harus cerdas berbelanja, kita utamakan produk anak bangsa,” ujar Luhut.

Baca juga: Eks Mendag Sebut Kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir Sukses Hadirkan Manfaat bagi Masyarakat

Kegiatan acara puncak Gernas BBI Kalbar juga ditandai dengan pemberian apresiasi kepada 5 UMKM terbaik untuk kategori kesehatan, kuliner, fesyen, kriya, dan 1 UMKM Favorit, yang diserahkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo Manuhutu, didampingi Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting.

Selain Gernas BBI Kalbar, Kementerian BUMN dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi juga akan menggelar malam Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022 di Jakarta pada Selasa, 13 Desember 2022 mendatang.

“Melalui Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022, para artisan UMKM maupun IKM terpilih akan mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Indonesia. Saya ingin mengajak para pelaku UMKM untuk terus semangat serta manfaatkan berbagai peluang yang disediakan berbagai pihak dalam mendukung upaya UMKM naik kelas,” tandas Erick.