Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BI-FAST, skema pembayaran real-time domestik Indonesia, yang disediakan oleh Bank Indonesia yang didukung oleh ACI Worldwide mampu mengakselerasi transformasi digital ekonomi Indonesia.

Leslie Choo, Senior Vice President, Managing Director – APAC, ACI Worldwide mengatakan, hadirnya BI-FAST mendorong pertumbuhan ekonomi dan membawa jutaan warga yang masih belum memiliki rekening di bank ke dalam sektor keuangan formal.

"Sejak diluncurkan Desember 2021, BI-FAST sudah dijalankan oleh total 106 peserta, 19 di antaranya terhubung ke BI-FAST melalui multi-tenant aggregator menggunakan Real-Time Payments Solution yang bersifat multi-tenant dari ACI Worldwide," kata Leslie Choo dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Pakai BI-Fast, Transfer Uang Lebih Cepat dan Murah Hanya dengan Nomor Ponsel atau Alamat E-mail

Dikatakannya, para peserta tersebut merupakan 87 persen dari pelaku pasar pembayaran retail nasional, sebagai respon mereka atas semakin meningkatnya kebutuhan akan sistem pembayaran nasional yang cepat, mudah, aman, dan terjangkau.

Ditambahkan Leslie, layanan pembayaran BI-FAST nanti akan diperluas hingga mencakup layanan bulk credit atau sistem pembayaran massal yang memungkinkan pembeli untuk melakukan pembayaran untuk beberapa pembelian sekaligus.

"Kemudian direct debit atau debit langsung adalah suatu cara pembayaran elektronik yang memungkinkan bank untuk menarik sejumlah dana secara otomatis dari rekening nasabah guna melakukan suatu pembayaran," katanya.

Melalui berbagai pengembangan, Leslie diharapkan jumlah pengguna BI-Fast diharapkan akan terus bertambah termasuk para multi-tenant aggregators lain dari penyedia layanan switches seperti PT Rintis Sejahtera.

"Pemanfaatan solusi pembayaran real-time yang konsisten ini akan menyelaraskan seluruh ekosistem pembayaran di Indonesia dan mendorong efisiensi infrastruktur yang sedang berjalan," katanya.

Terkait langkah fase selanjutnya, BI-Fast akan berekspansi keluar untuk terhubung dengan skema real-time regional lain untuk melakukan cross-border payment, sehingga terbentuk jaringan pembayaran real-time di kawasan ini.