Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keketuaan ASEAN pada 2023 akan dipegang Indonesia, di mana pemerintah mendorong integrasi ekonomi dan perdagangan di ASEAN dalam mengoptimalkan potensi di kawasan tersebut.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, sebagai negara terbesar baik secara wilayah, jumlah penduduk dan kekuatan ekonomi, Indonesia akan melanjutkan kerja substantif dalam rangka integrasi ASEAN.

Baca juga: Indonesia Perluas Kerja Sama Perdagangan dan Investasi dengan Tiongkok

Selain ASEAN, kata Jerry, negara Asia Tenggara juga telah bekerja sama secara bilateral maupun multilateral dalam berbagai perjanjian ekonomi dan perdagangan.

"Ini harus diimplementasikan secara nyata untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang lebih inklusif," ucap Jerry dalam keterangannya, Jumat (16/12/2022).

Menurutnya, perjanjian ASEAN dengan negara-negara lain dalam RCEP dan beberapa negara seperti Korea maupun Jepang, harus dioptimalkan untuk membentuk rantai pasok yang lebih lancar dan integratif.

Hal tersebut diyakini membuat ASEAN makin bertumbuh dan menjadi kawasan produktif dan terkemuka.

"ASEAN terus berkembang dan bertumbuh. Kita bisa memanfaatkan perjanjian di internal ASEAN sendiri maupun dengan mitra-mitra di luar ASEAN agar ekonomi kawasan ini makin kuat," kata Jerry.

Jerry kemudian mengutip pernyataan dan visi Presiden Joko Widodo mengenai pentingnya kolaborasi dalam menghadapi kondisi global.

Jerry menyebut, Jokowi selalu menekankan pentingnya komunikasi dan dialog untuk mewujudkan perdamaian dan kerja sama.

Baca juga: Perdagangan China Menyusut ke Level Terendah Sejak 2020 Imbas Kebijakan Pembatasan Covid-19

"Kultur ASEAN adalah kultur damai dan dialog. Masih banyak agenda untuk mewujudkan agenda integrasi dan perdagangan ASEAN, tapi saya yakin semua negara ASEAN berkomitmen mewujudkan hal tersebut. Inilah salah satunya yang akan terus didorong Indonesia dalam Keketuaan ASEAN khususnya di bidang perdagangan" papar Jerry.

Kepentingan nasional tentu akan menjadi hal utama dalam mendorong integrasi ASEAN, di mana akan diwujudkan secara riil dalam berbagai sektor perdagangan, khususnya menyangkut kebijakan hilirisasi komoditas, perdagangan jasa, perdagangan produk barus seperti produk digital dan sebagainya.