Kurang Mendapat Subsidi Publik, Intel Tunda Pembangunan Pabrik Chip Baru di Jerman
Rencana Intel untuk membangun pabrik chip baru di Jerman ditunda karena pihaknya kurang mendapat subsidi publik.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Intel Corp dikabarkan telah menunda pembangunan pabrik chip barunya yang berlokasi di kota Magdeburg, Jerman timur, yang awalnya telah direncanakan pada paruh pertama tahun depan.
Menurut laporan dari Surat kabar Volksstimme, rencana Intel untuk membangun pabrik chip baru di Jerman ditunda karena pihaknya kurang mendapat subsidi publik.
Adapun pabrik baru tersebut merupakan inti dari rencana manufaktur Jerman dan Uni Eropa untuk memperkuat ketahanan di sektor teknologi, setelah pandemi Covid-19 dan invasi Rusia ke Ukraina membuat terganggunya rantai pasokan global.
Baca juga: TSMC Lipat Gandakan Investasi Chip Semikonduktor Senilai 40 Miliar Dolar AS di Pabrik Baru Arizona
Laporan dari surat kabar itu juga mengatakan bahwa lonjakan harga energi dan bahan baku telah mengacaukan perhitungan awal dari konstruksi pabrik baru Intel, di mana perusahaan teknologi yang berbasis di AS awalnya telah menganggarkan biaya 17 miliar euro, tetapi karena beberapa faktor tersebut menjadikannya meningkat menjadi 20 miliar euro.
"Tantangan geopolitik telah meningkat dan permintaan untuk semikonduktor telah turun," kata Benjamin Barteder, juru bicara Intel, mengutip Reuters.
"Artinya, kami belum bisa memberikan tanggal pasti untuk dimulainya konstruksi,” imbuhnya.
Adapun surat kabar Volksstimme mengatakan bahwa Intel juga sedang berdiskusi dengan pemerintah agar kesenjangan pendanaan terkait pembangunan pabrik chip baru di Jerman dapat dijembatani.
"Kesenjangan muncul dalam situasi saat ini. Kami bekerja sama dengan mitra di pemerintah untuk mendorong proyek ini ke depan," kata surat kabar itu mengutip Intel.