Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hadapi Potensi Cuaca Ekstrim Saat Periode Nataru, ASDP Akan Operasikan Kapal Berukuran Besar

ASDP terus melakukan koordinasi dengan BMKG yang telah memprediksikan musim penghujan pada periode Desember 2022 hingga Januari 2023.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Hadapi Potensi Cuaca Ekstrim Saat Periode Nataru, ASDP Akan Operasikan Kapal Berukuran Besar
ist
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang jelang periode angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan langkah antisipasi pelayanan penyeberangan kapal ferry di seluruh operasional pelabuhan, khususnya lintasan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023.

Hal ini dilakukan mengingat adanya potensi cuaca ekstrim di bulan Desember.




Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, ASDP terus melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang telah memprediksikan bahwa musim penghujan akan memasuki masa puncaknya pada periode Desember 2022 hingga Januari 2023.

Mengingat BMKG juga mengimbau seluruh masyarakat termasuk pihak-pihak terkait untuk selalu memonitor dan mewaspadai kondisi cuaca saat musim penghujan ini.

Baca juga: Korlantas Polri Prediksi Kepadatan Arus Lalu Lintas Libur Nataru Dimulai 23 Desember 2022

Pasalnya, di bulan Desember ini curah hujan umumnya mengalami peningkatan, yang berdampak terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan.

"Kami lakukan koordinasi intensif khususnya dengan BMKG, kepolisian/TNI, dan otoritas pelabuhan saat setiap kali sebelum kapal ferry melakukan pelayaran agar perjalanannya aman dan lancar sampai tujuan," ucap Shelvy dalam keterangannya, Selasa (20/12/2022).

BERITA TERKAIT

ASDP, lanjutnya, telah menyiapkan sejumlah skenario dalam mengantisipasi cuaca ekstrim, di antaranya pengoperasian kapal berukuran besar demi mendukung layanan prima kepada pengguna jasa.

Adapun pengoperasian armada selama layanan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 di lintas Merak-Bakauheni dipastikan telah siap.

Dimana berdasarkan hasil rampcheck yang dilakukan BPTD pada 22 Oktober 2022 untuk kapal, dan 2-4 November 2022 untuk dermaga, tercatat 62 kapal dan 7 dermaga siap beroperasi melayani Nataru.

"Kami juga memastikan kelengkapan alat-alat keselamatan sesuai dengan SOP pelayanan yang berhubungan dengan aspek keselamatan diantaranya sekoci, inflatable liferaft (rakit penolong), apar dan hidran, serta life jacket yang harus tersedia di kapal, dalam kondisi baik, dan siap digunakan dalam situasi darurat," tuturnya.

Tidak lupa, lanjutnya, ASDP juga aktif dan berkelanjutan menyampaikan informasi kepada pengguna jasa jika terdapat keterlambatan pelayanan yang timbul dikarenakan cuaca ekstrim.

"Seperti di Pelabuhan Merak, pihak BMKG membuka posko yang secara aktif akan merilis informasi terkait cuaca kepada seluruh operator penyeberangan," ujarnya.

ASDP terus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kapal ferry khususnya lintasan tersibuk, Merak-Bakauheni agar tetap berhati-hati saat melakukan penyeberangan, mewaspadai cuaca buruk, dan pastikan kondisi stamina dan kendaraan agar tetap sehat dan prima.

Selain itu, dalam pelaksanaan angkutan penyeberangan yang lancar idealnya seluruh pengguna jasa telah bertiket minimal sehari sebelumnya.

"Ini kuncinya, agar melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari melalui Ferizy. Karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas