TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Associate Director BUMN Research Group Lembaga Manajemen Universitas Indonesia Toto Pranoto menanggapi pengangkatan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim yang diangkat menjadi Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

“Saya mengenal Silmy Karim sebagai sosok change maker di mana beliau pernah mengelola beberapa perusahaan negara yang tadinya dalam keadaan tidak cukup baik, kemudian dengan sentuhan manajemen yang dilakukan, perusahaan tersebut berkembang dan bertumbuh sebagai perusahaan yang kompetitif,” jelas Toto, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Pimpinan Komisi III DPR Respons Keputusan Pemerintah Pilih Silmy Karim Jadi Dirjen Imigrasi: Tepat

"Yang paling fenomenal adalah ketika Silmy Karim memimpin Krakatau Steel, bagaimana perusahaan baja nasional sebagai raksasa yang tertidur hampir 8 tahun merugi kemudian dengan kiprah yang dilakukan Silmy bersama timnya mampu mengubah posisi Krakatau Steel dalam waktu yang singkat menjadi perusahaan yang mengalami perubahan cukup signifikan,” lanjut Toto.

Toto berharap semoga dengan posisi baru Silmy di Direktorat Jenderal Imigrasi akan mampu juga membuat terobosan-terobosan baru sebagai bagian dari birokrasi.

Baca juga: Silmy Karim Masih Jalankan Tugas Sebagai Dirut Krakatau Steel Hingga Dilantik Jadi Dirjen Imigrasi

“Mudah-mudahan prinsip-prinsip birokrasi modern, prinsip-prinsip new public management bisa diterapkan sehingga nanti akan ada terobosan-terobosan baru di Dirjen Imigrasi. Semoga hal-hal baik yang sudah dilakukan bisa menjadi warisan bagi Indonesia yang lebih baik ke depan. Selamat buat Bapak Silmy Karim,” tutup Toto.

Dilantik Awal Januari

Silmy Karim akan dilantik menjadi Dirjen Imigrasi pada awal Januari 2023. "(Pelantikan) awal Januari," kata Silmy kepada Tribunnews.com, Senin (26/12/2022), saat ditanya kapan dirinya akan dilantik menjadi Dirjen Imigrasi.

Silmy Karim membenarkan dirinya terpilih menjadi Dirjen Imigrasi setelah mengikuti seleksi terbuka yang digelar oleh Kemenkumham.

"Iya, Pak Menkumham memberitahu saya bahwa keppres sudah terbit," kata mantan Direktur Utama PT Pindad itu.

Silmy terpilih menjadi Dirjen Imigrasi setelah menyisihkan para kandidat lainnya lewat seleksi terbuka yang digelar oleh Kemenkumham.

Ada tiga kandidat yang masuk tiga besar seleksi calon Dirjen Imigrasi.

Selain Silmy Karim, kandidat lainnya adalah Staf Ahli Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Bidang Ekonomi Lucky Agung Binarto. dan Purnawirawan TNI AU yang terakhir menjabat Kabalitbang Kementerian Pertahanan Julexi Tambayong.