Holding Farmasi Ini Raih Proper Emas yang Ketujuh Kalinya
Bio Farma sabet penghargaan PROPER KLHK kategori emas kepada 'Holding' Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang Farmasi.
Editor: Endra Kurniawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya menyerahkan penghargaan PROPER KLHK kategori emas kepada 'Holding' Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang Farmasi Bio Farma. Penghargaan tersebut merupakan yang ketujuh diraih Bio Farma.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa selama kurang lebih 25 tahun, PROPER KLHK telah ditujukan untuk mendorong agar setiap aktivitas bisnis industri lebih dari sekedar pemenuhan ketaatan terhadap peraturan lingkungan hidup.
"Bagi dunia usaha, PROPER sekaligus menjadi platform untuk melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau. Kriteria penilaian proper setiap tahun semakin kompleks mengikuti kebutuhan dan tuntutan zaman. Tahun ini penilaiannya sudah mencakup penerapan kriteria penilaian daur hidup dan pelaksanaan inovasi sosial," ujar Wapres, Kamis(29/12/2022).
Senior Executive Vice President(SEVP) Human Capital and Compliance Bio Farma, Disril Revolin Putra menyatakan penghargaan bukti dari pihaknya yang mampu mengembangkan potensi peternak di Cikalong Wetan, Jawa Barat.
"Komitmen Bio Farma dalam menciptakan kemandirian masyarakat sangat tinggi, hal ini terbukti dari keseriusan Bio Farma yang mampu mengembangkan potensi peternak milenial di Cikalong Wetan sebagai 'agent of change' di bidang peternakan," ujar Disril.
Sementara itu Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan bahwa Bio Farma sebagai BUMN di samping mendukung peningkatan ekonomi nasional, secara korporasi memiliki Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang merupakan bagian dari program pemerintah.
“Program TJSL yang dijalankan oleh Bio Farma yang berbasis ISO 26000 dan Creating Share Value (CSV) serta Knowledge for Society, mampu membangun kelompok masyarakat melalui pemberdayaan dan pengembangan potensi seperti pemberdayaan kelompok masyarakat disabilitas melalui peningkatan skill, dan kelompok masyarakat peternak melalui pengembangan teknologi Hijauan Makanan Ternak (HMT) atau budidaya rumput sebagai pakan ternak,” ujar Honesti.
“Apresiasi yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI ini yaitu sudah yang ketujuh kalinya Bio Farma mendapatkan peringkat emas, tentunya adalah bukti keseriusan Bio Farma dalam berkontribusi secara optimal dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, selain itu menjadi suntikan motivasi bagi kami untuk terus berkomitmen memberikan yang terbaik dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat,” tambah Honesti.