Borong Proper Emas, Pengamat: Bukti Komitmen Dekarbonisasi Pertamina
Keberhasilan Pertamina memborong 20 penghargaan Proper Emas dinilai sebagai bukti komitmen BUMN tersebut terhadap dekarbonisasi.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Malvyandie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberhasilan Pertamina memborong 20 penghargaan Proper Emas dinilai sebagai bukti komitmen BUMN tersebut terhadap dekarbonisasi.
Termasuk di dalamnya, upaya mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Demikian pernyataan di atas disampaikan pengamat ekonomi lingkungan Bernalus Saragih kepada media hari ini, Rabu (4/1/2023).
“Pertamina membuktikan sebagai pelopor penurunan emisi. Mereka berhasil melakukan berbagai terobosan. Melalui Energi Baru Terbarukan (EBT), Pertamina juga pelopornya. Pertamina adalah pelopor terciptanya bauran energi,” jelas Bernaulus.
Baca juga: Dukung Pembangunan Digital dan Dekarbonisasi Bagi Pemda, Pusat Jepang Alokasikan 18,4 Triliun Yen
Berbagai terobosan energi berkelanjutan tersebut, menurut Bernaulus, memang menjadikan Pertamina sebagai BUMN yang terdepan dalam upaya dekarbonisasi.
Sehingga, menurutnya, wajar jika pada akhirnya Pertamina berhasil memborong 20 dari 51 penghargaan Proper Emas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Penghargaan Proper Emas tentu memiliki indikator penilaian dan tentu Pertamina tentu dinilai memenuhi indikator tersebut. Termasuk di antaranya menurunkan emisi dan menurunkan limbah buangan, termasuk kebocoran, dan sebagainya. Saya sendiri melihat, Pertamina memang terbaik dan layak memperoleh Proper Emas,” kata dia.
Melalui berbagai terobosan itulah, lanjut Bernaulus, Pertamina juga berhasil menyejajarkan diri dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Terutama dalam ekonomi berkelanjutan.
“Lewat terobosan, mereka mampu mengimbangi perusahaan-perusahaan multinasional. Pertamina, sudah menjadi BUMN yang memiliki kredibilitas yang bisa dibanggakan di internasional,” tegasnya.
Baca juga: Pengamat Energi: Pertamina Ambil Peran di Garda Terdepan Dekarbonisasi
Diberitakan sebelumnya, Pertamina dan beberapa anak usahanya, meraih 20 penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2022 kategori Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Tak hanya itu, Kementerian LHK juga memberikan penghargaan Green Leadership Utama kepada Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati sebagai pimpinan tertinggi yang perusahaannya memperoleh peringkat emas.
Nicke dipilih sebagai Green Leadership Utama karena dinilai telah berhasil memenuhi beberapa kriteria, seperti mengelola energi baru terbarukan, hingga mengelola sumber daya alam serta masyarakat yang terkena dampak dari aktivitas produksi dan jasa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.