Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral aksi pencurian minyak milik PT Pertamina yang dilakukan warga di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menyebutkan, pencurian minyak tersebut diketahui bukan kali pertama terjadi.

Berdasarkan catatannya, kejadian ini telah tercatat lebih dari 5 kali.

Baca juga: Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Ini Perbandingan Dengan Harga BBM yang Lain?

"Sebenarnya kejadian seperti ini sudah sering di wilayah tersebut, bahkan sudah lebih dari 5 kali. Tapi enggak tau kenapa padahal sudah ada penegakan, dan masih saja ada yang melakukannya lagi," ucap Satria saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (4/1/2023).

Untuk kasus terakhir, Pertamina bersama pihak Kepolisian dan TNI telah langsung melakukan pengamanan agar para warga tidak berebut minyak.

Tak hanya itu, perseroan bersama petugas juga telah mengamankan sejumlah orang yang diduga mencuri solar dengan cara membobol jaringan pipa.

"Sudah ada beberapa nama yang diduga terlibat dalam pembobolan pipa. Ada 3 orang," papar Satria.

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Camat Medan Belawan, Subhan Fajri mengatakan, bahwa kasus ini sudah diproses oleh Polres Pelabuhan Belawan.

Baca juga: Turun! Harga BBM Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex per Selasa 3 januari 2023

"Sudah diproses," kata Subhan dikutip dari Tribun Medan, Senin (2/1/2023).

Ia mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya pun sudah melakukan pembahasan bersama Pertamina dan Polisi. 

"Kami sudah pernah panggil pihak Pertamina, dan hasilnya pihak Pertamina sudah membuat laporan ke Polres, karena itu memang aset Pertamina kan," katanya.

Mengenai solusi apa yang ditawarkan pihak kecamatan dalam mengatasi masalah pencurian yang massif ini, Subhan hanya bisa mengimbau warga saja. 

"Saya imbau warga agar jangan mencuri minyak dari pipa Pertamina, karena akan berdampak buruk bagi lingkungan dan bisa menyebabkan kebakaran," pungkasnya.