Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Chief Operating Officer (COO) Morgan Stanley, Jonathan Pruzan, memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan pada akhir bulan ini.

Pria yang telah berkarir selama 28 tahun di Morgan Stanley tersebut, pernah menjadi chief financial officer (CFO) dan kepala grup lembaga keuangan global hingga akhirnya diangkat menjadi Chief Operating Officer pada 2021.

Dalam sebuah memo kepada staf, CEO Morgan Stanley James Gorman mengatakan bahwa Pruzan mengundurkan diri "untuk mengejar peluang lain".

Baca juga: PHK di Bank Goldman Sachs Berlanjut, Nasib 32.000 Staf Terancam Kena Pecat Pekan Ini

“Dia telah menjadi penasihat terpercaya saya selama bertahun-tahun, dan telah duduk di meja dan bersuara dalam proses pengambilan keputusan untuk banyak keputusan penting yang telah dibuat perusahaan selama dekade terakhir,” tulis Gorman.

Dikutip dari Financial Times, pengunduran diri Pruzan dari Morgan Stanley disinyalir karena tidak adanya reorganisasi di pucuk pimpinan perusahaan tersebut yang saat ini diemban oleh Gorman.

Seperti diketahui, Gorman telah menjabat sebagai CEO Morgan Stanley sejak 2010 dan dirinya tidak berencana untuk pensiun dalam waktu dekat ini.

Dalam sebuah pernyataan beberapa waktu lalu, Gorman mengatakan bahwa dirinya akan mengembangkan bisnis dan manajemen aset Morgan Stanley sebelum memutuskan pensiun.

Terlepas dari itu, Pruzan telah digadang-gadang untuk menjadi penerus dari Gorman ketika CEO Morgan Stanley tersebut memutuskan untuk pensiun.

Baca juga: Demi Percepat Ekspansi Restoran, McDonalds Berencana PHK Karyawan di Tahun Ini

Kandidat terkemuka lainnya untuk mengambil alih kursi pimpinan Morgan Stanley, termasuk wakil presiden perusahaan Ted Pick dan Andy Saperstein serta kepala investasi, Dan Simkowitz.