Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rupiah Bergerak Melemah Terhadap Dolar AS, Dekati Level Rp15.600

Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah pada awal pekan ini masih akan berfluktuasi dan cenderung menguat.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rupiah Bergerak Melemah Terhadap Dolar AS, Dekati Level Rp15.600
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Masagung Money Changer, Jakarta Pusat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di level Rp15.592 pada Selasa pukul 11.35 WIB (10/1/2023).

Sebelumnya, mengutip Bloomberg Rate, pada Senin (9/1/2023) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp15.567

Jika dilihat lebih detail, angka tersebut melemah 25 poin.

Baca juga: Senin Pagi, Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS, ke Level Rp15.570

Sebelumnya, Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah pada awal pekan ini masih akan berfluktuasi dan cenderung menguat.

"Sedangkan untuk perdagangan besok (hari ini), mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp15.540 hingga Rp15.630," ucap Ibrahim dalam analisanya, dikutip (10/1/2023).

Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah pada kemarin salah satunya disebabkan fluktuasi indeks dolar AS.

Berita Rekomendasi

Indeks dolar melemah setelah data pada hari Jumat menunjukkan lebih banyak pendinginan di pasar pekerjaan AS.

"Pembacaan tersebut meredakan beberapa kekhawatiran bahwa pasar pekerjaan yang kuat akan menjaga inflasi, dan mendorong ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memiliki dorongan yang lebih rendah untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama," papar Ibrahim.

Terdapat pula sentimen yang mempengaruhi nilai tukar mata uang Garuda, yakni Indonesia yang dinilai memiliki modal yang baik guna menghadapi tahun 2023.

Baca juga: Rupiah Kembali Melemah pada Jumat Pagi, Kini di Level Rp 15.634 per Dolar AS

"Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sudah di atas 2019 atau periode sebelum pandemi Covid-19. Hal tersebut bisa terlihat dari indikator pemulihan ekonomi tumbuh secara merata seperti dari sisi permintaan serta investasi," pungkas Ibrahim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas