Viral Karyawan Bandara Soekarno-Hatta Larang Penumpang Charger HP, Ini Tanggapan Angkasa Pura II
Fasilitas tersebut boleh digunakan oleh publik, oleh siapa pun yang membutuhkan untuk mengisi daya seluler.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) membuka suara terkait adanya video di media sosial mengenai fasilitas pengisian daya seluler yang tersedia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
SM Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta Holik Muardi menegaskan, fasilitas yang dinamakan ‘Free Charging T3’ itu dapat digunakan oleh seluruh pihak termasuk penumpang pesawat, pengunjung bandara dan pekerja di bandara.
“Fasilitas tersebut boleh digunakan oleh publik, oleh siapa pun yang membutuhkan untuk mengisi daya seluler,” ujar Holik Muardi saat dikonfirmasi Tribunnews, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Wacana Penggabungan Angkasa Pura I dan II, Pegawai Dikurangi?
Ia melanjutkan, mewakili manajemen dirinya menyayangkan apabila ada oknum yang mengatakan bahwa fasilitas tersebut hanya dikhususkan untuk pihak tertentu.
“Kami sudah melakukan penelusuran, dan diketahui bahwa yang mengatakan fasilitas tersebut hanya khusus untuk pihak tertentu adalah merupakan oknum yang bekerja untuk salah satu maskapai," papar Holik.
"Kami sangat menyayangkan hal ini terjadi, dan kami telah memberikan edukasi kepada oknum yang bersangkutan bahwa fasilitas tersebut diperuntukkan untuk publik," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menunjukan larangan bagi pengunjung yang ingin mencharger telepon seluler di Bandara Soekarno-Hatta tersebar viral di sosial media (sosmed) TikTok.
Video itu diunggah oleh akun TikTok @farisi_ekha, yang berlokasi di area luar Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang
Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita tengah memprotes larangan untuk melakukan pengisian daya telepon seluler miliknya.
Padahal, stasiun pengisian daya portable berwarna hitam tersebut tertera sebuah tulisan dengan ukuran cukup besar, yakni 'Free Charging T3'.
Protes tersebut ditujukan kepada seorang pria yang mengenakan kemeja dan celana levis berwarna cokelat, serta memiliki kartu nama berwarna putih yang digantung pada kantung kemejanya.
Saat kejadian, pria dewasa itu terlihat sedang berdiri memegang sebuah telepon seluler dan secarik kertas putih panjang yang kemudian duduk di salah satu sisi pelataran Terminal 3 Bandara Soetta.
Namun demikian, pria yang terekam dalam video yang beredar itu tidak mengucap sepatah kata apapun.
Hanya suara sang wanita yang tengah mengeluh yang terekam dalam video.
Dalam unggahannya, sang pemilik akun mempertanyakan peruntukan stasiun pengisian daya portable yang tersedia di area publik tersebut.
Baca juga: Jual iPhone Tanpa Charger dan EarPods, Apple Klaim Hemat 6,5 Miliar Dolar AS
"Apa saya aja yang gak tau, kalau di Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3 ada free charging tapi khusus untuk crew katanya, entah crew apa, crew taksi atau apa saya gak paham, padahal enggak ada tulisan khusus crew atau tulisan not for public," kata pemilik akun dalam caption postingannya.
"Saya mau charger tak bisa, disitu katanya khusus crew," sambungnya.
Pemilik akun pun menyayangkan hal yang dialaminya tersebut. Sebab dalam video, terlihat situasi yang dialaminya itu terjadi di waktu malam hari.
Ia meminta dengan tegas, agar pihak Angkasa Pura II dapat memberi keterangan dengan jelas akan fasilitas yang tersedia dalam ruang publik.
"Saran saja untuk pihak bandara, jika memang fasilitas itu untuk crew atau petugas, mohon diberi tanda kalau itu bukan untuk publik," ungkapnya.