Dow Jones Newswires Umumkan PHK Terhadap Sejumlah Karyawan
Berita tentang PHK di Dow Jones Newswires muncul di tengah rencana pemangkasan karyawan di outlet berita lain, termasuk Washington Post.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Dow Jones Newswires, anak usaha dari News Corp yang mencakup outlet berita keuangan Wall Street Journal, pada Rabu (11/1/2023) mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan.
"Beberapa tim telah mengatur ulang sebagian untuk menyelaraskan dengan prioritas kami dan memposisikan kami untuk pertumbuhan lebih lanjut dan posisi tertentu telah dihilangkan,” kata juru bicara Dow Jones Newswires.
Dalam sebuah pernyataan di situs web International Association for Property and Evidence (IAPE), serikat pekerja mengatakan bahwa saat ini mereka tidak mengetahui jumlah total tenaga kerja, lokasi kerja, dan departemen dari karyawan yang terkena dampak PHK.
Baca juga: Coinbase Tutup Sebagian Besar Operasinya di Jepang Pasca Pengumuman PHK 950 Karyawan
“PHK tampaknya bersifat global, dengan karyawan di luar Amerika Serikat juga menerima pemberitahuan terkait PHK,” tulis IAPE, mengutip Reuters.
Berita tentang PHK di Dow Jones Newswires muncul di tengah rencana pemangkasan karyawan di outlet berita lain, termasuk Washington Post.
Challenger, Gray & Christmas pada akhir tahun lalu merilis data yang menunjukkan sebanyak 1.800 karyawan di berbagai media di Amerika Serikat menjadi korban PHK, naik 20 persen dibandingkan tahun 2021 yakni sebanyak 1.500 karyawan.
Pada Desember 2022, News Corp menunjuk editor Sunday Times Emma Tucker sebagai editor baru Wall Street Journal dan Dow Jones Newswires. Tucker akan memulai peran barunya pada 1 Februari mendatang.
