Rupiah Siang Ini Menguat Tajam Terhadap Dolar AS, Bergerak ke Level Rp15.100
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat 143 poin berada di level Rp15.195 pada Jumat siang ini.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat 143 poin berada di level Rp15.195 pada Jumat pukul 11.23 WIB (13/1/2023).
Sebelumnya, mengutip Bloomberg Rate, pada Kamis (12/1/2023) kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp15.338.
Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi sebelumnya mengatakan, rupiah hari ini masih akan berfluktuasi dan cenderung menguat.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp15.300 hingga Rp15.400," ucap Ibrahim dalam analisanya dikutip, (13/1/2023).
Dirinya mengatakan, pada kemarin nilai tukar mata uang Garuda juga mengalami penguatan.
Hal ini dipengaruhi faktor eksternal dan internal.
Untuk faktor eksternal, salah satunya didorong sentimen indeks dolar AS yang kian melemah.
"Dolar tergelincir dan terhuyung-huyung mendekati level terendah tujuh bulan terhadap euro menjelang data inflasi AS di kemudian hari," ucap Ibrahim.
Baca juga: Rupiah Siang Menguat Tajam Terhadap Dolar AS, Bergerak ke Level Rp15.300
Sementara itu untuk faktor internal, penguatan rupiah terdorong sentimen pelaku pasar yang merespon positif kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE).
Salah satunya soal aturan beberapa lama devisa parkir di dalam negeri. Dan ada beberapa sektor baru masuk ke dalam daftar yang harus menempatkan DHE di dalam negeri.
Baca juga: Rupiah Pagi Bergerak Menguat Terhadap Dolar AS, Kini di Level Rp15.562
"Dengan keluarnya PP tersebut maka komoditas unggulan yang sekarang sedang menanjak harganya seperti Batubara, Timah dan Nikel maka dolar AS hasil ekspor akan terparkir di bank dalam negeri, sehingga mata uang rupiah akan Kembali perkasa," pungkas Ibrahim.