Menteri Basuki Minta Program Beautifikasi dan Landscaping Jalan Tol Selesai Maret 2023
BUJT didorong untuk menghadirkan lingkungan jalan tol yang lebih baik danmemperhatikan aspek pemenuhan Standar Pelayanan Minimum
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai upaya pengelolaan jalan tol berkelanjutan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk meningkatkan kualitas dan estetika jalan tol dengan beautifikasi dan landscaping.
BUJT didorong untuk menghadirkan lingkungan jalan tol yang lebih baik danmemperhatikan aspek pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) sebagaimana Instruksi Menteri PUPR, yang tertuang dalam Surat Menteri PUPR No. BM.0702-Mn/1057 tentang Rencana Kerja Peningkatan Kualitas Jalan Tol.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berkeyakinan bahwa peningkatan kualitas layanan jalan tol akan berdampak terhadap kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tol dan harus selesai Maret 2023.
“Kami meyakini dengan lingkungan jalan tol yang lebih baik akan berkontribusi terhadap kenyamanan dan keselamatan dalam mengemudi di jalan tol, khususnya tidak hanya jalannya tetapi juga rest area-nya,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (15/1/2023).
Tercatat 66 ruas jalan tol telah melaporkan program peningkatan kualitas dan estetika jalan tol dengan beautifikasi dan landscaping.
Hingga November 2022, terdapat sejumlah BUJT yang telah melaksanakan beautifikasi dan landscaping dengan progres selesai 100 persen.
Baca juga: Angkasa Pura Property Rampungkan Pekerjaan Beautifikasi Bandara I Gusti Ngurah Rai
Di antaranya PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk ruas Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit, PT Hutama Karya (Persero) untuk ruas Tol Akses Tanjung Priok, PT Marga Mandalasakti untuk ruas Tol Tangerang-Merak, PT Citra Karya Jabar Tol untuk ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 1 (Cileunyi-Pamulihan), dan PT Jasamarga Bali Tol untuk ruas Tol Nusa Dua-Ngurai Rai-Benoa.
Baca juga: Jalan Tol Bocimi Seksi II Exit Parungkuda Sukabumi Dibuka, Ini Kendaraan yang Boleh Melintas
Menteri Basuki mengapresiasi BUJT yang telah menyelesaikan program beautifikasi dan landscaping pada ruas tol sebagai bagian pengelolaan jalan tol berkelanjutan.
Dia meminta agar BUJT yang masih dalam pelaksanaan beautifikasi dan landscaping dengan progres di atas 50 persen untuk segera menyelesaikan.
“Program ini harus sudah selesai 100 persen pada akhir Maret 2023,” pungkasnya.