12 Cara Pintar agar Pinjaman KTA Cepat Cair
Agar pengajuan pinjamanmu dapat diterima dan cepat cair, ini tips yang bisa kamu lakukan.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Dulu, pengajuan pinjaman identik dengan menggunakan agunan. Masyarakat pun sering mengalami kesulitan saat ingin menggunakan asetnya sebagai jaminan. Namun kini pinjaman KTA semakin populer di Indonesia dan bisa memudahkan kita dalam mengajukan pinjaman tanpa jaminan aset.
Nah supaya pengajuan pinjamanmu dapat diterima dan cepat cair, ada berbagai tips yang bisa kamu lakukan. Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Tips agar Pinjaman KTA Segera Cair
Pada umumnya, KTA merupakan jenis pinjaman yang mudah untuk diajukan. Namun agar kamu semakin mudah dalam mengajukan pinjaman tersebut, maka kamu perlu kiat-kiat khusus. Berikut diantaranya:
1) Kebenaran Data
Ketika kamu mengajukan KTA, kamu akan diminta untuk mengisi data-data yang diperlukan. Data tersebut antara lain adalah alamat rumah, data keluarga, status karyawan, kontak darurat, hingga besaran gaji. Nah semua data-data ini harus diisi dengan lengkap dan benar tanpa ada yang direkayasa.
Di samping itu, bank akan meminta kontak tempat kerja kamu serta kerabat. Pastikan juga kamu mengisinya dengan benar ya karena kedua hal tersebut juga menentukan proses pengajuan KTA-mu.
2) Kesesuaian Pendapatan dengan Persyaratan
Meskipun KTA tidak membutuhkan agunan agar dana bisa cair, namun kamu tetap harus memenuhi beberapa syarat. Salah satu syarat tersebut adalah minimal pendapatan setiap bulannya.
Biasanya penetapan minimal pendapatan ini akan mengikuti upah UMR atau Upah Minimum Regional dari kota setempat. Jadi jika penghasilanmu lebih dari batas UMR, maka peluang pinjamanmu diterima juga akan semakin meningkat.
3) Kesesuaian Domisili
Bank pemberi KTA pun sering menetapkan domisili sebagai syarat pengajuan pinjaman. Hal tersebut untuk memudahkan bank bila ada hal-hal yang tak diinginkan, seperti harus mendatangi rumahmu karena pembayaran macet. Bila domisili sesuai maka bank tidak perlu jauh-jauh dalam melakukan hal tersebut.
Jadi kalau kamu berdomisili yang tidak sesuai dengan persyaratan, maka kamu sebaiknya memikirkan ulang untuk mengajukan pinjaman karena kemungkinan besar tidak akan diterima.
4) Kesesuaian Umur
Di samping domisili, pihak bank juga kerap menetapkan minimal umur. Pada umumnya, kamu harus berumur minimal 18 tahun saat mengajukan KTA. Lalu umur maksimal ketika KTA jatuh tempo berkisar antara 55 sampai 60 tahun
5) Kelancaran Verifikasi
Penting untuk diingat bahwa semua nomor telepon yang kamu isi di data saat pengajuan KTA harus aktif, baik nomor teleponmu, kerabat, maupun kantor. Hal ini untuk membantu bank dalam proses verifikasi.
Tak hanya itu, bank akan mengkonfirmasi sejumlah data yang sudah kamu isi ketika mengajukan KTA. Jawaban dari semua orang yang diverifikasi pun harus sesuai dengan data tersebut.
Kalau ada yang tidak sesuai, pada umumnya bank akan survey secara langsung. Dengan demikian proses permohonan KTA-mu akan memakan waktu lebih lama atau bahkan bisa ditolak.
6) Kelancaran dalam Riwayat Perbankan
Tentu bank akan mengecek riwayat perbankanmu terlebih dahulu sebelum menyetujui pinjamanmu melalui BI Checking. Di sana bank bisa melihat apakah kamu pernah mempunyai pinjaman yang bermasalah atau tidak.
Oleh sebab itu, jagalah riwayat perbankanmu. Jika ada masalah sedikit saja maka ada peluang pengajuan KTA-mu akan ditolak. Sebaliknya, jika riwayat perbankanmu dinyatakan aman, maka peluang pengajuan pinjamanmu disetujui juga semakin tinggi.
7) Kepemilikan Rekening di Bank Terkait
Jika kamu mengajukan KTA di sebuah bank, maka sebaiknya kamu mempunyai rekening di bank tersebut karena peluang pinjamanmu diterima akan semakin besar. Hal ini disebabkan bank akan lebih mudah dalam mengetahui kemampuan finansial dan transaksi perbankanmu. Bank pun sudah memiliki datamu jika kamu mempunyai rekening di sana.
8) Kepemilikan Kartu Kredit
Banyak bank yang mempunyai syarat agar kamu mempunyai kartu kredit saat mengajukan pinjaman. Dengan demikian bank bisa melihat apakah pinjaman yang pernah kamu lakukan lancar atau tidak. Di samping itu, biasanya bank juga menetapkan syarat pemakaian kartu kredit minimal sudah berjalan satu tahun.
Selain kelancaran pinjaman, limit dari kartu kreditmu juga memiliki pengaruh terhadap besaran pinjaman yang akan disetujui bank. Biasanya bank bisa memberikan pinjaman sebesar 5 kali limit dari kartu kredit. Jadi semakin besar limit kartu kreditmu, maka semakin besar juga peluang nominal pinjamanmu disetujui.
9) Kepemilikan NPWP
Tak hanya kartu kredit saja yang akan dipertimbangkan, namun juga Nomor Peserta Wajib Pajak atau NPWP-mu. Dengan melihat NPWP-mu, maka bank bisa mengetahui apakah kamu taat dalam membayar pajak atau tidak.
Oleh sebab itu, kamu harus segera melunasi semua tagihan pajak yang belum kamu bayar karena hal tersebut akan mempengaruhi keputusan bank dalam menyetujui pengajuan pinjamanmu. Selain itu, nilai potongan pajak yang kamu bayar setiap tahun juga berpengaruh terhadap besaran pinjaman yang akan diberikan oleh bank.
10) Lampirkan Rekening Koran
Sebelum kamu mengajukan pinjaman, ada baiknya kamu mencetak laporan keuangan perbankan kamu dalam bentuk rekening koran dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.
Rekening koran bisa menjadi pertimbangan bank dalam menyetujui pengajuan KTA-mu karena bank dapat melihat seperti apa kondisi keuangan dan transaksi perbankanmu. Bila cukup stabil disertai saldo tabungan yang cukup, maka bisa meningkatkan peluang pengajuanmu diterima.
11) Lampirkan Proposal Bila Meminjam dalam Jumlah Besar
Kamu bisa mempertimbangkan untuk membuat proposal jika pinjaman yang kamu ajukan cukup besar seperti minimal Rp100 juta. Di dalam proposal tersebut kamu bisa merinci berbagai rencana kegiatan seperti membangun usaha atau merenovasi rumah. Cantumkan juga biaya yang dibutuhkan sehingga kamu mengajukan KTA.
12) Kelengkapan Dokumen
Pada tahap akhir kamu harus memeriksa kembali semua dokumen yang diperlukan, seperti KTP atau Kartu Tanda Penduduk. KTP harus disertakan bila kamu mau bank menerima pengajuan pinjamanmu. Perlu diperhatikan juga bahwa beberapa bank hanya menerima e-KTP saja.
Selain itu, pastikan juga dokumen-dokumen yang telah dibahas di atas juga kamu bawa, terutama dokumen-dokumen yang bersifat wajib.
Pengajuan Pinjaman di digibank by DBS
Selain cara-cara di atas, kamu juga bisa mengajukan pinjaman KTA online di digibank KTA agar kamu segera memperoleh dana yang kamu butuhkan. Dan kamu akan mendapatkan berbagai kelebihan seperti:
- Bisa mengajukan kapan saja lewat Aplikasi digibank by DBS atau laman go.dbs.com/kta
- Proses cepat, yakni hanya 1 menit
- Bebas mengatur jumlah pinjaman sampai Rp200 juta
- Bebas mengatur tenor sampai 36 bulan
- Dana bisa langsung cair ke rekening digibank by DBS
- Tak memerlukan dokumen fisik
- Persyaratan mudah, yaitu memiliki NPWP, e-KTP, pendapatan minimal Rp5 juta per bulan, serta berdomisili di Jabodetabek, Semarang, Surabaya, atau Bandung.
Dengan segala keuntungan dan kemudahannya, kamu bisa segera memperoleh pinjaman KTA dari digibank by DBS. Klik di sini untuk informasi selengkapnya dan dapatkan pinjaman sesuai kebutuhanmu sekarang.