Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pagi Ini, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp15.139 per Dolar AS

SEntimen di pasar global lebih kondusif di awal tahun ini dengan adanya beberapa perkembangan ekspektasi data inflasi AS yang menurun.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pagi Ini, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp15.139 per Dolar AS
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Masagung Money Changer, Jakarta Pusat. Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke level Rp15.139 pada Kamis pagi pukul 09.25 WIB (19/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke level Rp15.139 pada Kamis pagi pukul 09.25 WIB (19/1/2023).

Jika dicermati lebih detail, nilai tukar mata uang Garuda melemah 62 poin.

Sebelumnya pada Rabu (18/1/2023), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp15.077.

Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi sebelumnya mengatakan, penguatan rupiah dipengaruhi berbagai faktor.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Kian Lesu Terhadap Dolar AS, Rabu Pagi Berada di Level Rp 15.621 per Dolar AS

Mulai dari melemahnya indeks dolar AS, hingga bergairahnya arus dana asing yang masuk di pasar surat utang Asia.

"Sentimen positif dari data inflasi Amerika Serikat (AS) dan pertumbuhan ekonomi China mendorong arus dana asing atau inflow di pasar surat utang Asia, termasuk Indonesia," ucap Ibrahim dalam analisanya, (18/1/2023).

Berita Rekomendasi

"Inflow di pasar Surat Berharga Negara (SBN) tanah air ini terjadi di tengah arus keluar di pasar saham. Kondisi ini, menurut Bank Indonesia (BI), telah memperkuat pergerakan rupiah pada hari ini," sambungnya.

Ibrahim melanjutkan, sentimen di pasar global lebih kondusif di awal tahun ini dengan adanya beberapa perkembangan ekspektasi data inflasi AS yang menurun dan perkiraan pertumbuhan ekonomi China yang meningkat sebagai dampak dari re-opening policy terkait Covid serta dibukanya kembali perjalanan internasional oleh China.

Dengan adanya sederet faktor tersebut, pergerakan mata uang Garuda hari ini (19/1/2023) diprediksi masih akan berfluktuasi dan cenderung menguat.

"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp15.040 hingga Rp15.130," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas