Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Total investasi Republik Korea di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur diklaim mencapai 6,73 miliar dolar AS.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi di acara Perayaan 50 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia - Korea di kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (26/1/2023).

"Republik Korea juga terlibat dalam pembangunan ibu kota baru kita, Nusantara, dengan total investasi sebesar USD 6,37 miliar dan membuka hingga 58 ribu lapangan kerja," ujarnya.

Investasi Korea Selatan yang fantastis di IKN Nusantara ini juga dilatarbelakangi hubungan bilateral kedua negara yang semakin matang.

Indonesia dan Korea juga mencatat tonggak baru dengan berlakunya Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) pada tahun ini.

Retno mengatakan kedua negara merupakan Mitra Strategis Khusus.

Indonesia dan Korea juga telah banyak melakukan kerja sama yang saling menguntungkan, di bidang keamanan, maritim, investasi pariwisata hingga kesehatan.

"Tahun lalu, volume perdagangan bilateral kita mencapai USD 20,57 miliar angka tertinggi selama 5 tahun terakhir," ujar Menlu Retno.

Baca juga: Indonesia Jaring Calon Investor IKN di World Economic Forum 2023 Davos

Menlu berujar, perayaan setengah abad kedua negara diharapkan menjadi momentum untuk memajukan kemitraan Indonesia - Korea.

Beberapa yang menjadi catatan Menlu RI terkait kerja sama membangun ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan, serta mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Kawasan Indo Pasifik.

Baca juga: Menteri Bahlil Sebut Eks PM Inggris Tony Blair Beri Sinyal Positif Investasi di IKN

"Sebagai Mitra Dialog untuk ASEAN, kontribusi ROK untuk implementasi nyata Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik sangatlah penting," ujarnya.