Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemenperin Rilis Indeks Kepercayaan Industri, Sebanyak 12 Subsektor Industri Makin Ekspansif

Sebanyak 71,4 persen perusahaan menyatakan kondisi umum kegiatan usaha stabil dan membaik di bulan Januari 2023.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Kemenperin Rilis Indeks Kepercayaan Industri, Sebanyak 12 Subsektor Industri Makin Ekspansif
Tribunnews/Lita
Sekretaris Dirjen ILMATE Kemenperin M. Arifin di acara paparan Indeks Kepercayaan Industri di gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (31/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Januari 2023, dimana hasilnya memperlihatkan industri manufaktur menunjukkan ekspansi.

Nilai IKI pada Januari 2023 menunjukkan angka 51,54, meningkat 0,64 dibandingkan IKI Desember tahun 2022 yang sebesar 50,9.

IKI merupakan indikator derajat keyakinan atau tingkat optimisme industri pengolahan terhadap kondisi perekonomian.

Sebanyak 71,4 persen perusahaan menyatakan kondisi umum kegiatan usaha stabil dan membaik di bulan Januari 2023.

Baca juga: Kemenperin: Produsen Mobil dari Eropa Akan Bangun Industri Kendaraan Listrik di Indonesia

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif, mengatakan jika kondisi seperti ini terus berlanjut, Kemenperin optimis industri pengolahan akan tumbuh pada kisaran 5,3 persen pada tahun ini.

"Meskipun pertumbuhan global pada 2023 diperkirakan melambat, namun pertumbuhan ekonomi yang positif di sejumlah negara mitra utama pada kuartal III/2022, seperti Tiongkok, Jepang dan Amerika Serikat, juga menjadi sinyal yang mendukung optimisme para pelaku industri pengolahan untuk terus berekspansi pada 2023," tutur Febri dalam acara Rilis IKI Januari 2023 di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Berita Rekomendasi

Berdasarkan data IKI Januari 2023, peningkatan disumbang oleh 12 subsektor industri yang ekspansi, dengan kontribusi sebesar 80,1 persen terhadap pembentukan PDB industri manufaktur nasional di Triwulan III - 2022.

Industri Minuman dan industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional yang sebelumnya mengalami kontraksi, pada Januari ini menunjukkan ekspansi.

Sebaliknya, Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan pada bulan ini menjadi terkontraksi.

Dari 23 subsektor industri pengolahan terdapat 17 subsektor yang memiliki tren positif atau mengalami peningkatan nilai IKI.

Tiga subsektor yang mengalami kenaikan tertinggi yaitu industri alat angkutan lainnya, industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer, serta industri pencetakan dan reproduksi media rekaman.

Pesanan baru pada industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer, lebih banyak mendapatkan kontribusi dari pesanan domestik sebesar 77 persen.

Peningkatan nilai IKI pada bulan Januari 2023 terjadi pada semua variabel pembentuk IKI.

Kepercayaan industri pengolahan meningkat disebabkan oleh peningkatan pesanan baru (nilai indeks sebesar 51,14), peningkatan produksi (nilai indeks sebesar 50,35) dan penurunan volume persediaan produk (nilai indeks sebesar 54,34).

Peningkatan nilai IKI bulan Januari 2023 yang cukup tinggi bersumber dari perubahan variabel IKI Pesanan Baru dengan kenaikan sebesar 1,07 dari 50,07 pada Desember 2022.

"Hal tersebut diduga banyak industri yang memperbaharui kontraknya, sehingga banyak industri yang mendapatkan pesanan baru. Nilai indeks yang meningkat terbesar kedua terjadi pada komponen Produksi, yaitu sebesar 0,32," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas