Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh Positif Tahun Ini Meski Menghadapi Ancaman Resesi Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 ini diprediksi akan tumbuh dengan tren positif seiring adanya reformasi perpajakan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh Positif Tahun Ini Meski Menghadapi Ancaman Resesi Ekonomi
KONTAN/CHEPPY A MUCHLIS
Senior Advisor TaxPrime Robert Pakpahan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 ini diprediksi akan tumbuh dengan tren positif seiring adanya reformasi perpajakan meski perekonomian global sedang dihantui resesi.

Senior Advisor TaxPrime, Machfud Sidik mengatakan, selain langkah fundamental dan reformasi perpajakan, pemerintah Indonesia telah melakukan banyak mitigasi menghadapi perlambatan ekonomi

"Termasuk di antaranya krisis energi, isu crypto currency, serta memaksimalkan potensi komoditas yang harganya meningkat tajam," ucap Machfud dalam Webinar yang ditulis Jumat (3/2/2023).

Mantan Dirjen Pajak yang juga Senior Advisor TaxPrime Robert Pakpahan menyampaikan, optimisme pertumbuhan ekonomi di Indonesia relatif lebih tenang dihadapi.

Menurutnya, pemerintah secara berkelanjutan melakukan reformasi perpajakan, penerapan teknologi otomasi perpajakan, kerja sama multilateral yang makin diperkuat lewat Advance Pricing Agreement (APA), serta kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Adanya signifikan perubahan dalam dalam sistem administrasi, maka compliance pajak
tidak dapat dihindari," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Pada kesempatan yang sama, Senior Advisor TaxPrime Wawan Setiyo Hartono menyampaikan, walaupun ada global uncertainty, Indonesia diprediksi akan mencapai pertumbuhan ekonomi walau tidak sebaik sebelumnya.

Ia menyebut, untuk merealisasikan pertumbuhan perlu pendanaan, di mana pemerintah melalui DJP melakukan reformasi untuk pertumbuhan penerimaan melalui volunteraly compliance, yaitu kepatuhan melalui sebuah sistem yang mendesain untuk patuh.

"Perusahan dapat memanfaatkan fasilitas dan harus menjaga kepatuhan," ucapnya.

Tax Compliance and Audit Advisor TaxPrime, Teguh Wisnu Purbaya menyoroti pembaharuan  sistem administrasi perpajakan dan otomasi dari otoritas.

Baca juga: IMF Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2023, Berikut Isi Ramalannya

"Perusahaan harus mengantisipasi dengan meningkatkan internal compliance dan menerapkan strategi perpajakan yang baik dan  tidak lupa melakukan reviu dan mitigasi atas transaksi yang sudah ada dan akan dilakukan," paparnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas