Kemenparekraf Genjot Kunjungan Wisatawan Asal India Lewat SATTE 2023
SATTE 2023 akan berlangsung pada 9-11 Februari 2023 di India Expo Mart, Greater Noida, New Delhi, India.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) New Delhi mengikuti South Asia's Travel and Tourism Exchange (SATTE) 2023.
SATTE 2023 akan berlangsung pada 9-11 Februari 2023 di India Expo Mart, Greater Noida, New Delhi, India.
Keikutsertaan Indonesia dalam bursa pariwisata business to business (B2B) terbesar di Asia Selatan ini merupakan upaya meningkatkan kunjungan wisatawan asal India ke Indonesia.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan jumlah kunjungan wisatawan India usai pandemi kembali menunjukkan tren positif.
Hal ini dikarenakan India masuk ke dalam lima besar negara dengan jumlah kunjungan wisman terbanyak di Indonesia dan urutan ke-2 di Bali, setelah Australia pada periode 2022.
“Untuk strategi promosi internasional, kami berfokus pada pasar wisata utama kami, termasuk India dengan pertumbuhan kunjungan wisman ke Indonesia yang luar biasa," kata Sandiaga dikutip dari keterangannya, Selasa (7/2/2023).
Ia mengatakan upaya peningkatan wisman ini juga akan menambah persentase penginapan, yang mana mampu menciptakan lapangan kerja baru.
"Peningkatan wisman ini menambah persentase penginapan yang otomatis membuka lebih banyak peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja baru dan berkualitas,” ujar Sandiaga.
Dalam pameran ini, Kemenparekraf menyoroti empat segmen untuk pasar India antara lain wedding, honeymoon, family, dan MICE yang sudah menjadi segmen unggulan bagi pasar India.
Baca juga: Ancol Mulai Sediakan Motor Listrik Oyika untuk Mobilitas Wisatawan
Tahun ini, paviliun Indonesia akan menghadirkan zona luxury untuk transaksi B2B yang berfokus pada segmen luxury.
Zona ini akan diisi oleh tujuh pelaku industri yang terdiri dari hotel, resort, maupun villa.
Dalam naungan brand Wonderful Indonesia, sebanyak 43 pelaku industri pariwisata terpilih akan mengikuti pameran pariwisata untuk menawarkan berbagai paket wisata menarik. Terdiri dari travel agent/tour operator, perhotelan, dan atraksi wisata.
Baca juga: Pemerintah Akan Genjot Arus Wisatawan Tiongkok Lewat Penambahan Direct Flight
Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas, yakni Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang akan diperkenalkan dalam pameran tersebut. Termasuk Bali yang menjadi destinasi favorit wisatawan India.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.