PGN Subholding Gas dan Subholding Hulu Pertamina Sinergi Dukung Dekarbonisasi
Untuk langkah awal program konversi atau pilot project ini akan mulai dilakukan untuk Wilayah Operasi PDSI di Rokan, Riau dan Subang, Jawa Barat.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina mendukung upaya PT Pertamina (Persero) untuk memenuhi komitmen mencapai net zero emission pada tahun 2060.
Terbaru, afiliasi PGN Subholding Gas PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) melakukan penandatanganan MoU Program Konversi BBM ke Gas Bumi dengan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
Sinergi ini dilakukan untuk mendukung dekarbonisasi di lingkungan Pertamina Group.
Baca juga: BPH Migas dan PGN Pastikan Keamanan Distribusi Gas Bumi ke 31.121 Rumah Tangga di Tarakan
Direktur Utama Gagas Muhammad Hardiansyah menjelaskan bahwa Gagas berkomitmen untuk dapat memenuhi kebutuhan pemanfaatan gas bumi di lingkungan Subholding Pertamina, termasuk di Subholding Hulu.
“Gagas akan mendukung pemanfaatan gas bumi termasuk di lingkungan Subholding Hulu. Harapannya pemanfaatan gas bumi di PDSI dapat mengurangi emisi yang dihasilkan sekitar 10-20 persen,” jelas Hardiansyah, dikutip Selasa (7/2/2023).
Untuk langkah awal program konversi atau pilot project ini akan mulai dilakukan untuk Wilayah Operasi PDSI di Rokan, Riau dan Subang, Jawa Barat.
“Pemanfaatan gas bumi baik di sektor industri, komersial maupun transportasi, harapannya akan memberikan kontribusi positif tidak hanya bagi Perusahaan tetapi juga bagi negara khususnya dalam hal ketergantungan terhadap impor energi,” ucap Hardiansyah.
Saat ini pasokan gas bumi yang ada seluruhnya berasal dari sumber pasokan dalam negeri,” sambungnya.
Direktur Utama PDSI Rio Dasmanto menjelaskan terdapat dua tujuan utama kerjasama antara PDSI dan Gagas.
Pertama mendapatkan efisiensi dari penggunaan BBG dan kedua untuk mendukung pelaksanaan program yang sejalan dengan Environmental Social Governance (ESG).
“Penggunaan BBG untuk infrastruktur yang ada di PDSI harapannya dapat menghasilkan saving dan efisiensi yang cukup besar. Selain itu, penggunaan BBG diharapkan dapat mendukung pelaksanaan ESG utamanya terkait penurunan karbon,” ungkap Rio.
Rio juga mengungkapkan, jika pilot project ini berhasil dan menunjukkan hasil yang positif, maka proses konversi kemungkinan dapat diimplementasikan di seluruh wilayah operasional PDSI.
Upaya optimasi pemanfaatan gas bumi sebagai energi transisi menjadi salah satu prioritas program yang dilakukan oleh Pertamina bersama Subholding.
Selain untuk sektor industri dan komersial, upaya dekarbonisasi juga terus dilakukan oleh Subholding Gas melalui pengembangan gas bumi untuk sektor transportasi melalui konversi truk, light vehicle hingga sepeda motor.
Kehadiran gas bumi juga dapat dilihat sebagai alternative energi yang lebih ramah lingkungan dan murah.
--