Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BPH Migas: Perlu Edukasi Kontinyu Agar Masyarakat Paham Fluktuasi Harga BBM Nonsubsidi

Masyarakat perlu mendapatkan edukasi tentang BBM nonsubsidi yang harganya akan selalu berfluktuasi mengikuti dinamika harga minyak dunia.

Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in BPH Migas: Perlu Edukasi Kontinyu Agar Masyarakat Paham Fluktuasi Harga BBM Nonsubsidi
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Konsumen membeli BBM Pertamax di SPBU Klodran, Surakarta, Selasa (8/11/2022). (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) Basuki Trikora Putra mengatakan edukasi dan komunikasi kepada masyarakat tentang perubahan harga BBM nonsubsidi secara berkala perlu diberikan, agar masyarakat terbiasa dengan harga yang fluktuatif dan dinamis.

Hal ini menjadi bagian penting dalam memberikan pemahaman dan pencerahan serta kesadaran (awareness) kepada konsumen BBM nonsubsidi yang mayoritas adalah masyarakat kelas menengah ke atas.

“Masyarakat dengan sosialisasi ini akan menyiapkan diri dalam pengaturan budget setiap bulanan. Mereka akan mengatur pembelian BBM lebih baik karena ada saatnya harga turun dan ada harga naik dalam bulan berjalan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Basuki mengungkapkan demi menjaga kepentingan semua pihak, pemerintah, badan usaha penyedia BBM, dan masyarakat-konsumen perlu menjaga keamanan pasokan BBM di seluruh penjuru Tanah Air.

Apalagi konsumen BBM nonsubsidi retail adlaah masyarakat mampu,masyarakat menengah keatas yang memiliki kendaraan pribadi. Karena itu, strategi penetapan harga secara berkala perlu direspons dengan baik.

“Ini akan memberikan kesiapan bagi masyarakat dalam penggunaan BBM secara tepat guna dan tepat waktu sehingga berjalan ootimal dalam kegiatan-aktifitasnya,” ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Ada banyak variabel yang menentukan harga BBM, termasuk BBM nonsubsidi atau non-public service obligation (PSO), antara lain harga minyak dunia, rata-rata produk minyak olahan Mean of Platts Singapore (MOPS/Argus), inflasi, dan kurs rupiah.

Fluktuasi minyak dunia bahkan harian sehingga harga BBM nonsubsidi harus sesuai angka kekonomian.

“Penetapan harga BBM nonsubsidi oleh badan usaha tentu juga sangat memperhatikan kondisi pertumbuhan ekonomi,sektor industri, daya beli, dan kelangsungan bisnis badan usaha,” ujar Basuki.

Baca juga: Harga Pertamax Turun, Erick Thohir: Harga BBM Nonsubsidi Fluktuatif, Ikuti Tren Minyak Dunia

Sangat adil (fair) saat harga minyak mentah naik, harga BBM nonsubsidi naik. Saat harga minyak turun, harga BBM non-PSO pun ikut turun.

Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS Mulyanto, mendukung penetapan harga BBM nonsubsidi atau non-PSO secara berkala. Harga BBM non-PSO yang murni BBM dimiliki badan usaha sangat wajar ditetapkan oleh badan usaha.


“Memang baiknya evaluasi dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama. Kalau bisa setiap minggu, itu malah bagus,” ujar Mulyanto.

Baca juga: Harga BBM Nonsubsidi Terbaru, Shell dan Vivo Lebih Mahal

Hingga saat ini, Pertamina adalah badan usaha terbesar yang mendistribusikan dua jenis BBM, yaitu subsidi (PSO) dan nonsubsidi (non-PSO). BBM yang masuk kategori non-PSO adalah Pertamax Series seperti Pertamax, Pertamax Turbo, serta Dexlite dan Pertamina Dex. Adapun BBM PSO atau yang disubsidi adalah minyak tanah dan Pertalite.

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan pihaknya tengah bernegosiasi dengan kementerian terkait untuk mengubah mekanisme penetapan harga BBM Pertamina secara berkala dalam periode yang singkat untuk menyesuaikan harga minyak dunia yang terus bergerak.

Pengumuman itu akan dilakukan terhadap jenis BBM yang tidak mendapatkan subsidi pemerintah atau dikenakan harga keekonomian.

Salah satunya adalah BBM jenis pertamax. "Ini kenapa kita mau konsultasi dulu agar harga pertamax di Indonesia bisa diumumkan tiap minggu, biar bisa sesuai sama harga pasar," jelas Erick.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas