Badai PHK Berlanjut, Belasan Perusahaan Global Pecat Massal Mulai Zoom, Dell hingga Yahoo
Kondisi perekonomian dunia yang tidak menentu mendorong puluhan pemain di industri teknologi seperti Zoom, Dell hingga Yahoo
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Setelah Amazon, platform berbagi video asal NEW York yakni Vimeo juga melakukan PHK massal. CEO Vimeo, Anjali Sud mengumumkan PHK terhadap 11 persen atau sekitar 125 karyawannya lewat e-mail ke pada 6 Januari 2023.
Baca juga: Tajir Melintir saat Pandemi, Kekayaan CEO Zoom Eric Yuan Mulai Tergerus, Ratusan Karyawan Kena PHK
Dalam surat tersebut Sud menyebut PHK akan menargetkan tim dari divisi Sales serta Riset dan Pengembangan (R&D) sebagai buntut dari anjloknya ekonomi perusahaan akibat inflasi pasar global.
5. IBM PHK 3.900 Karyawan
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, International Business Machines (IBM) melakukan PHK terhadap 3.900 karyawan pada akhir Januari 2023. Seperti perusahaan teknologi lainnya, PHK dilakukan setelah penjualan aset perusahaan mengalami penurunan.
Chief Financial Officer IBM James Kavanaugh menjelaskan amblasnya pendapatan raksasa teknologi ini mulai terjadi setelah sejumlah negara di Eropa Barat mengurangi pemesanan perangkat lunak berteknologi canggih.
Diperkirakan pemecatan ini akan membuat IBM harus mengeluarkan uang 300 dolar juta pada periode Januari hingga Maret untuk membayar tunjangan karyawan yang terkena PHK.
6. Spotify PHK 9.800 Karyawan
Perusahaan aplikasi layanan musik serta podcast digital, Spotify turut mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap enam persen pekerjanya, pada 24 Januari 2023.
Baca juga: Badai PHK Belum Usai, Sejumlah Perusahaan E-Commerce di Indonesia Kompak Umumkan Pemecatan Karyawan
Diperkirakan perusahaan berbasis di Stockholm, Swedia, itu akan memecat sekitar 588 karyawan dari 9.800 staff yang dimiliki Spotify. CEO Spotify Daniel Ek dalam situs resmi perusahaan mengungkap bahwa langkah ini terpaksa diambil untuk mengurangi biaya operasional ditengah ancaman krisis.
7. Tinder PHK 200 Karyawan
Perusahaan teknologi yang bergerak di bidang kencan online Tinder pada awal Februari kemarin dilaporkan memangkas 8 persen atau sekitar 200 karyawan yang berpusat di kantor Texas Amerika Serikat.
Pemecatan ini dilakukan sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk menekan pembengkakan biaya operasi serta membantu meningkatkan margin pada paruh kedua tahun ini.
Mengingat selama Januari 2023, saham Tinder di perdagangan Wall Street terus mencatatkan penurunan tajam hingga anjlok sebanyak 7 persen.
8. Dell Technologies Inc PHK 6.650 Karyawan