Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hingga 2027, PGE Siap Inves 1,6 Miliar Dolar AS di Bisnis Panas Bumi

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menyiapkan dana sebesar 1,6 miliar dolar AS untuk investasi di bidang panas bumi dalam lima tahun ke depan. 

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Hingga 2027, PGE Siap Inves 1,6 Miliar Dolar AS di Bisnis Panas Bumi
dok. Pertamina Geothermal
Perusahaan panas bumi PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menyiapkan dana sebesar 1,6 miliar dolar AS untuk investasi di bidang panas bumi dalam lima tahun ke depan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan panas bumi PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menyiapkan dana sebesar 1,6 miliar dolar AS untuk investasi di bidang panas bumi dalam lima tahun ke depan.

Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Nelwin Aldriansyah mengatakan, perseroan menargetkan untuk meningkatkan basis kapasitas terpasangnya yang dioperasikan sendiri, dari 672 MW saat ini menjadi 1.272MW pada 2027.

“Kunci untuk mendukung pertumbuhan pendapatan perseroan adalah peningkatan dan pertumbuhan kapasitas terpasangnya. Untuk mendukung pertumbuhan kapasitas terpasang yang dioperasikan sendiri sebesar 600 MW itu, perseroan sudah merencanakan investasi baru, yang total nilainya 1,6 miliar dolar AS,” kata Nelwin dalam keterangannya, Senin (13/2/2023). 

Menurutnya, pada tahun ini perusahaan telah menyiapkan investasi baru yang cukup signifikan sebesar 250 juta dolar AS, dari estimasi belanja modal yang hanya sebesar 60 juta dolar AS pada 2022.

Selanjutnya, pada 2024 perseroan menyiapkan investasi baru senilai total 350 juta dolar AS, sehingga jika ditotal PGE meyiapkan investasi senilai 1,6 miliar dolar AS sepanjang 2023-2027.

“Makanya kami menyisir berbagai alternatif pendanaan, seperti pelepasan saham perdana atau IPO (initial public offering) ini. Dalam waktu dekat kami juga akan menerbitkan Green Bond dan alternatif pembiayaan lainnya,” tutur Nelwin.

Berita Rekomendasi

 
Diketahui, Pertamina Geothermal Energy sendiri baru saja menyelesaikan rangkaian bookbuilding atau roadshow, yang berlangsung 31 Januari 2023 hingga 9 Februari 2023.

Anak usaha PT Pertamina (Persero) di bawah Subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) itu kini tengah melakukan melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 25 persen saham ke publik dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Baca juga: Dorong Efisiensi PLTP, PGE Gandeng Ormat Geothermal Kembangkan Teknologi Binary

 
Perseroan yang mendapat dukungan penuh dari induk usaha PT Pertamina (Persero) ini rencananya akan melepas sebanyak-banyaknya 10.350.000.000 (10,35 miliar) saham biasa dengan harga pelaksanaan penawaran perdana dengan kisaran Rp820 — Rp945.

Lewat penawaran umum perdana saham, PGE menargetkan perolehan dana sebanyak-banyaknya Rp9,78 triliun. Alokasi hasil IPO akan digunakan oleh perseroan salah satunya untuk kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex).

Baca juga: Teknologi Ecolab Mampu Hemat 2.4 Miliar Dolar AS di Pembangkit Geothermal Berkapasitas 85 MW

PGE turut mengalokasikan sebanyak-banyaknya 1,50 persen atau 630.398.000 (630,39 juta) saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum untuk program opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan. Kebijakan ini sesuai dengan keputusan pemegang saham secara sirkuler pada 27 Januari 2022.

Baca juga: BMW Jajaki Produksi Kendaraan Berbahan Bakar Geothermal dan Hidrogen

Periode penawaran umum perdana saham PGE dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari 2023 hingga 22 Februari 2023. Pencatatan atau listing perdana di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 24 Februari 2023.

Dalam penawaran umum perdana saham, PGE menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, dan PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. PGE juga menunjuk CLSA, Credit Suisse, dan HSBC sebagai international selling agents.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas