TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di level Rp15.223 pada Senin (13/2/2023) sekitar pukul 10.12 WIB.

Tercatat nilai tukar mata uang Garuda melemah 90 poin.

Sebelumnya pada akhir pekan kemarin (10/2/2023), nilai tukar rupiah di level Rp15.133.

Berdasarkan pantauan Tribunnews, pergerakan nilai tukar rupiah mengalami fluktuasi di sepanjang pekan kemarin.

Mengutip Bloomberg spot, pada Senin (6/2/2023), kurs rupiah berada di level Rp15.055 per dolar AS.

Kemudian pada Selasa (7/2/2023) rupiah melemah 93 poin ke level Rp15.148.

Pada Rabu (8/2) berada di level 15.096, dan pada Kamis (9/2/2023) nilai tukar mata uang Garuda tidak mengalami perubahan, alias stagnan.

Dan pada Jumat, nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.133.

Fluktuasi ini disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satu yang utama adalah sentimen Bank Sentral AS atau The Fed terkait pengaturan suku bunga.

Kemudian, menguatnya mata uang Garuda didorong juga oleh fundamental ekonomi Indonesia, seperti pertumbuhan ekonomi ataupun aliran modal asing di pasar keuangan domestik sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi domestik yang tetap baik dengan stabilitas yang terjaga.

Serta imbal hasil aset keuangan domestik yang tetap menarik, dan ketidakpastian pasar keuangan global yang sedikit mereda.(Tribunnews.com/Bambang Ismoyo)