Nusantara Regas Tingkatkan Ketersediaan Armada Kapal Pengangkut LNG
Nusantara Regas menandatangani Amandemen Perjanjian Kerjasama Sewa Menyewa Armada Pendukung.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Nusantara Regas sebagai Subholding Gas Pertamina bersama PT PGN LNG Indonesia (PGN LNG) menandatangani Amandemen Perjanjian Kerjasama Sewa Menyewa Armada Pendukung.
Kerjasama ini meningkatkan ketersediaan armada kapal pengangkut LNG dalam rangka memenuhi kebutuhan Liquefied Natural Gas (LNG) untuk kebutuhan domestik di Indonesia.
Direktur Utama NR Harry Budi Sidharta mengatakan perjanjian ini baik NR maupun PGN LNg akan menjadi lebih fleksibel dan saling lebih optimal dalam pengoperasian armada kapal pendukungnya.
Baca juga: Nusantara Regas dan Pelindo Energi Kembangkan Bisnis Distribusi LNG di Wilayah Tanjung Priok
“Kami menyampaikan terima kasih kepada PGN LNG bisa bersinergi dan kita bersama dapat menciptakan optimalisasi aset di lingkup Subholding Gas. Ini juga memacu kami untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi," jelas Harry dalam keterangannya, Kamis (16/2/2023).
Senada dengan Nusantara Regas, Direktur Utama PGN LNG Nofrizal menyampaikan optimismenya pada kerjasama lanjutan ini.
“Momen ini adalah penyempurnaan kerjasama yang telah berjalan baik selama lima tahun terakhir. Kami sangat terbuka apabila ada potensi bisnis ke depan yang bisa disinergikan sehingga bisa memberi manfaat di lingkungan Subholding Gas," ucap Nofrizal.
Saat ini Nusantara Regas menggunakan tiga tug boat sebagai fasilitas pendukung ketika proses sandar dan lepas sandar pengisian LNG di area FSRU Jawa Barat.
Baca juga: Gandeng PGN, Kawasan Industri Makassar Genjot Pemanfaatan Gas Bumi untuk Tenant
Sementara PGN LNG memiliki dua tug boat untuk mendukung aktivitas FSRU Lampung.
Nusantara Regas adalah bagian dari Subholding Gas Pertamina yang memikiki bisnis utama penerimaan, penyimpanan dan regasifikasi LNG melalui Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Teluk Jakarta dan Onshore Receiving Facilities (ORF) Muara Karang, Jakarta.
Gas ini diperuntukan bagi 60 persen kebutuhan energi pembangkit listrik PLN wilayah Jakarta dan Jawa bagian Barat. NR turut berkontribusi dalam pemanfaatan gas bumi untuk pembankit listrik agar mampu menekan subsidi BBM, serta mendorong pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan.