Kawasan Pertanian Terpadu di Samosir Diharapkan Dapat Mendongkrak Ekonomi Masyarakat
Bupati Samosir Vandiko Gultom menjelaskan, lahan yang sudah disediakan Pemkab Samosir untuk KPT tersebut mencapai 2.650 hektar.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mengabulkan permohonan Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, untuk mendapatkan program Kawasan Pertanian Terpadu (KPT).
Kawasan tersebut berada di Kecamatan Harian, di mana sebagai tanda dimulainya program sinergitas itu maka Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem Martin Manurung melakukan tanam perdana, Selasa (28/2/2023).
Bupati Samosir Vandiko Gultom menjelaskan, lahan yang sudah disediakan Pemkab Samosir untuk KPT tersebut mencapai 2.650 hektar.
Baca juga: Moratorium Izin Koperasi Karena Maraknya Gagal Bayar, Ada Koperasi Bodong Dengan Omzet Rp 15 T
Untuk langkah awal dan prioritas pengembangan pada 2023, kata Vandiko, ada 234 hektar yang akan dipergunakan untuk pengembangan berbagai jenis pertanian, seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, kentang, kubis dan ubi jalar.
Adapun fasilitas pendukung seperti irigasi, gudang, kantor hingga bengkel juga akan dibangun di kawasan tersebut.
"Ini merupakan berkat dorongan Bapak Martin Manurung yang tidak pernah lelah mendengar aspirasi kami yang ada di Samosir,” kata Vandiko ditulis Rabu (1/3/2023).
Pada kesempatan yang sama, Martin berharap telah adanya kawasan pertanian terpadu ini, masyarakat dapat tumbuh secara ekonomi dan kemandirian.
“Tidak lupa juga saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Menteri Pertanian yang dengan cepat merespon aspirasi masyarakat Samosir. Ini merupakan kado hari jadi Kabupaten Samosir yang ke-19 yang pada senin lalu dirayakan," ucap Martin.
Mentan SYL dalam sambutannya menyampaikan, Samosir merupakan daerah untuk pengembangan pertanian dan itu terlihat dari lahan yang begitu subur.
“Sungguh sangat beruntung Samosir ini diberkahi tanah yang sangat bagus seperti ini. Tinggal butuh sedikit konsentrasi, sudah jadi barang itu,” ujarnya.
Baca juga: Wemendes Budi Arie Dorong Generasi Milenial Jadi Petani Kompetitif
“Saya selalu ditanya Adinda saya Martin Manurung ini kapan akan turun ke Samosir. Luar biasa perhatiannya untuk masyarakat. Seharusnya hari ini jadwal saya ada di tempat yang lain. Tapi karena Adinda saya ini, saya tinggalkan semua. Begitu istimewanya Samosir ini,” kelakar SYL disambut tawa masyarakat.
Selain tanam perdana, sebagai tanda dimulainya program KPT tersebut, Kementerian Pertanian juga memberi sejumlah bantuan seperti alat pertanian dan juga bibit tanaman.
KPT tersebut nantinya akan dikelola oleh masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani. Pemerintah akan menyediakan seluruh kebutuhan bibit, pupuk, pestisida hingga pasca-panen hasil tanam.