Analis: IHSG Masih Dibayangi Tekanan yang Cukup Besar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham hari ini diperkirakan masih berada dalam tekanan setelah ditutup naik
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham hari ini diperkirakan masih berada dalam tekanan setelah ditutup naik tipis 0,02 persen ke level 6.844 kemarin.
Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih dalam tren pelemahan saat ini.
"Perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih betah dalam area konsolidasi wajar dan masih dibayangi dengan potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek," ujar dia melalui risetnya, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Betah di Zona Merah
Selanjutnya, William memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran level 6.789 hingga 6.954.
Dengan demikian, menurutnya IHSG masih tidak bergerak terlalu fluktuatif atau tetap dalam kemungkinan melemah dan menguat secara tipis.
"Pola pergerakan hingga beberapa waktu mendatang masih cenderung bergerak sideways," katanya.
Namun, ini dinilainya merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.
"Di sisi lain, masih minimnya sentimen cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG. Hari ini, IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas," pungkas William.