Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Laba Bersih FIF Tumbuh 28,59 Persen Sepanjang 2022

PT Federal International Finance (FIF) mencatat pertumbuhan kinerja positif sepanjang 2022 dengan kenaikan laba bersih sebesar 28,59 persen.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Laba Bersih FIF Tumbuh 28,59 Persen Sepanjang 2022
istimewa
Iustrasi gedung FIF 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Federal International Finance (FIF) mencatat pertumbuhan kinerja positif sepanjang 2022 dengan kenaikan laba bersih sebesar 28,59 persen.

Jumlah kenaikan laba bersih tersebut dari Rp 2,47 triliun pada 2021, menjadi Rp 3,17 triliun di tahun 2022.




Secara rinci, FIF berhasil membukukan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan sebesar 10,23 persen pada tahun 2022 menjadi Rp 35,08 triliun dibanding tahun 2021 yang mencapai Rp 31,83 triliun.

Baca juga: Tembus Hampir Rp 690 Miliar, Penyaluran Pembiayaan Spektra FIF Naik 31,49 Persen

Pertumbuhan ini juga dapat dilihat dari sisi jumlah pemesanan (booking unit) pada tahun 2022 yang mencapai 2,74 juta unit atau naik 4,67 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai 2,62 juta unit.

Presiden Direktur FIF Margono Tanuwijaya, menyampaikan keberhasilan yang dicapai oleh FIF pada tahun 2022 mencerminkan kebangkitan ekonomi nasional dan pertumbuhan kinerja perusahaan dalam bisnis pembiayaan.

"Meskipun pada tahun 2022, perusahaan seperti PT FIF yang memiliki bisnis utama pembiayaan sepeda motor Honda sempat terdampak akibat krisis chip semikonduktor, namun hal itu tidak menghalangi PT FIF untuk terus bertumbuh mencatatkan kinerja positifnya," tutur Margono, Rabu (1/3/2023).

BERITA TERKAIT

Margono menambahkan, tahun 2023 ini menjadi tantangan bagi FIF dalam mendorong kinerja yang lebih baik dibanding tahun 2022 di tengah proyeksi ketidakpastian ekonomi global.

"PT FIF akan terus optimistis dengan berbagai strategi yang akan diimplementasikan pada tahun 2023," jelas Margono.

Sebagai catatan, FIF juga berhasil menjadi perusahaan jasa keuangan yang sehat dengan tingkat jumlah kredit bermasalah atau yang lebih dikenal dengan Non-Performing Financing (NPF) di angka 0,9 persen yang menyamai angka pencapaian 2022, dimana menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menilai perusahaan pembiayaan dengan NPF di bawah 1 persen dikategorikan perusahaan yang sehat.

Baca juga: Laba Bersih FIF Meningkat 65,8 Persen di 2021

Atas pencapaian positif tersebut, FIF telah berhasil mencatatkan pertumbuhan aset pada tahun 2022 dengan nilai aset sebesar Rp 36,07 triliun, tumbuh 2,04 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai Rp 35,35 triliun.

Pertumbuhan laba bersih di tahun 2022 didukung oleh beberapa lini bisnis utama yang dilakukan oleh perusahaan, yaitu Fifastra, Spektra, Danastra, Finatra dan Amitra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas