Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp 1,54 Triliun Sepanjang 2022

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,54 triliun sepanjang 2022.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
zoom-in Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp 1,54 Triliun Sepanjang 2022
Nitis Hawaroh
Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (6/3/2023).PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,54 triliun sepanjang 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,54 triliun sepanjang 2022.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman memaparkan, laba bersih sebesar Rp 1,54 triliun itu, naik 1,30 persen secara YoY, naik tipis dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 1,52 triliun.

"Bank Jatim berhasil mencatatkan Laba Bersih sebesar Rp 1,54 Triliun serta Kenaikan Asset yang sebesar 103,03 Triliun atau tumbuh 2,29 persen (YoY)," kata Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Sepanjang 2022, Bank Jatim Salurkan Kredit ke UMKM Sebesar Rp6,34 Triliun

Dikatakan Busrul, portofolio kredit komersial juga mengalami peningkatan sebesar 7,02 persen atau tercatat Rp 11,20 Triliun.

"Kemudian yang lebih menggembirakan lagi, capaian kredit di sektor konsumsi juga meningkat signifikan dimana tumbuh sebesar 5,11 persen atau tercatat Rp 28,65 Triliun," ucapnya.

Baca juga: Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, Bank Jatim Beri Perlindungan untuk 22.000 Pekerja Rentan

Selain itu, pertumbuhan penyaluran kredit Bank Jatim diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman. Hal tersebut terlihat dari rasio Loan At Risk (LAR) yang melandai di angka 4,81 persen pada tahun 2022, berbanding 6,57 persen di tahun sebelumnya (YoY).

Berita Rekomendasi

Sementara, Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross bankjatim juga ikut menurun di angka 2,83 persen , berbanding 4,48 persen di tahun sebelumnya (YoY).

"Penurunan rasio NPL dan LAR tersebut menunjukkan bahwa kualitas kredit bankjatim menjadi semakin sehat dan menjadi tanda adanya recovery dari beberapa sektor ekonomi," ungkap dia.

Busrul memaparkan, Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan pada Net Interest Income (NII) sepanjang tahun 2022 yang naik sebesar 4,40 persen (YoY) atau tercatat Rp 4,81 Triliun. Adapun, biaya provisi melandai sebesar 10,54 persen (YoY) atau tercatat Rp 387 Milliar.

Sedangkan, komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Desember 2022 melalui Return On Asset (ROA) sebesar 1,95 persen, Return on Equity (ROE) sebesar 16,24 persen dan Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,11 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas