Ingin Mudahkan Penggunaan Motor Listrik, PLN Siapkan SPBKLU yang Tersebar di Kantor Cabang
PT PLN (Persero) tmempersiapkan suatu ekosistem agar penggunaan motor listrik menjadi lebih mudah.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) tmempersiapkan suatu ekosistem agar penggunaan motor listrik menjadi lebih mudah.
Salah satunya melalui penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
"Kita sudah membangun SPBKLU. Ada 1.000 SPBKLU, di kantor cabang dan kantor ranting PLN," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (10/3/2023).
Baca juga: Beli Motor Listrik Dapat Insentif Rp7 Juta Mulai 20 Maret 2023 di Aplikasi PLN Mobile, Ini Caranya
Untuk SPLU, PLN memiliki 6.700 dan akan ditambahkan menjadi 12.700 unit. Sedangkan untuk SPKLU ada 600.
"Artinya, kita ingin membangun suatu ekosistem agar penggunaan motor listrik ini menjadi lebih mudah," ujar Darmawan.
Ia juga menyebut para produsen motor listrik juga bersedia diajak kerja sama dalam membangun SPBKLU.
Dalam hal ini, ada tiga produsen yang tiga produknya sudah dipastikan akan mendapat insentif dari pemerintah, yaitu Gesits, Selis, dan Volta.
Baca juga: Pergeseran Transportasi Berbasis BBM ke Listrik Turut Geser Banyak Hal, Dirut PLN Jabarkan Detailnya
"Dari manufakturer, masing-masing juga membangun. Kami pastikan pasokan listriknya tersedia. Kalau ada kantor-kantor PLN juga bisa digunakan. Di sini ada 150 kantor cabang PLN. Itu namanya UP3. Kemudian ada 850 kantor ranting itu namanya ULP (Unit Layanan Pelanggan). Itu monggo dikerjasamakan dengan manufaktur di sini," kata Darmawan.
Ketika ditanya perihal waralaba dari SPKLU dan SPBKLU, ia memastikan PLN akan menjajaki rencana tersebut. Namun, detailnya akan menyusul.
"Kami mengakui SPKLU kami tidak punya tempat parkir yang strategis. Yang punya itu mall, kantor, bank, kedai kopi, fast food, dan restoran," ujar Darmawan.
"Untuk itu, kami membangun waralaba. Nah, investasi detail akan ada acara khusus untuk ini, di mana kami akan lakukan sosialisasi agar SPKLU dan SPBKLU bisa lebih baik lagi," katanya melanjutkan.