Erupsi Gunung Merapi, Operasional Penerbangan Garuda Indonesia Berlangsung Normal
Tak hanya itu, penerbangan di seluruh bandara Adi Sumarmo, Solo maupun sektor lainnya hingga saat ini berlangsung normal.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai nasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memastikan penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Yogyakarta berlangsung aman, menyusul erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu (11/3/2023) kemarin.
Tak hanya itu, penerbangan di seluruh bandara Adi Sumarmo, Solo maupun sektor lainnya hingga saat ini berlangsung normal.
"Garuda Indonesia akan terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi, melalui koordinasi intensif bersama dengan stakeholders kebandarudaraan utamanya di wilayah Yogyakarta, Solo dan sekitarnya," Dikutip dalam keterangan resmi Garuda Indonesia, Minggu (12/3/2023).
Baca juga: Guguran Awan Panas Gunung Merapi Bersumber dari Longsoran Kubah Lava Barat Daya
Garuda Indonesia juga memastikan kesiapan, melalui berbagai langkah mitigasi dengan mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang.
Selain itu, Garuda Indonesia turut mengimbau bagi para penumpang untuk memastikan kembali jadwal penerbangannya melalui call center Garuda Indonesia di nomor 021-23519999 dan 0804 1 807 807.
"Penumpang juga dihimbau untuk memastikan nomor kontak atau alamat e-mail yang tercantum pada tiket agar kami dapat menghubungi apabila terjadi perubahan jadwal penerbangan," tulisnya.
Untuk diketahui, Gunung Merapi erupsi siang tadi, Sabtu (11/3/2023), pada pukul 12.12 WIB. Erupsi ini meluncurkan awan panas guguran (APG).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, awan panas guguran itu meluncur ke arah Kali Bebeng/Krasak.
"Terjadi awan panas guguran di #Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak," tulis akun @BPPTKG di Instagram.