Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Meningkatnya pesanan produk semikonduktor di pasar global, mendorong Samsung Electronics untuk mempercepat pengembangan pabrik chip di Korea Selatan.

Dengan menggelontorkan dana sebesar 230 miliar dolar AS, nantinya selama dua dekade kedepan Samsung akan menggenjot produksi chip di lima cluster barunya yang ada di pinggiran Seoul.

“Penambahan manufaktur Samsung akan mencakup lima pabrik chip untuk pembuat suku cadang dan peralatan, chip untuk penelitian dan pengembangan semikonduktor di dekat Seoul,” kata juru bicara Samsung dalam sebuah pernyataan pada Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Samsung Siap Produksi Massal Chip 4nm Generasi Ketiga pada Paruh Pertama Tahun Ini

Langkah ini diambil selain untuk menjadikan pabrik Samsung sebagai produsen chip terbesar di dunia, namun juga untuk meningkatkan industri chip nasional. Dengan begini Korea Selatan dapat memimpin industri manufaktur chip global.

Terlebih selama beberapa tahun terakhir pemerintah Korea Selatan telah menginvestasikan miliaran dolar ke industri chip untuk baterai, robot, kendaraan listrik dan bioteknologi.

Bahkan untuk mendukung ambisi ini pada bulan Januari kemarin, pemerintah Seoul mengusulkan aturan untuk meningkatkan pengurangan pajak dari 8 persen menjadi 15 persen, khusus bagi perusahaan yang akan berinvestasi dalam industri chip dan teknologi.

Sebelum rencana ini muncul, Samsung diketahui telah aktif meluncurkan berbagai produk chip unggulan, diantaranya chipset yang bernama Exynos 1380.

Seperti namanya, chipset ini merupakan suksesor Exynos 1280 yang dirilis Samsung pada April 2022 lalu untuk ponsel kelas menengah yang dibekali dengan berbagai peningkatan termasuk pada bagian layar sehingga smartphone yang menggunakan chip ini bisa menghasilkan layar full HD

Tak hanya itu baru – baru ini Samsung juga turut memamerkan produksi massal chip 4nm generasi ketiganya, yang merupakan produk utama di sektor prosesor fabrikasi ultra-mikro. Berbeda dari seri sebelumnya chipset ini dibuat untuk meningkatkan kinerja dan hasil dalam proses manufaktur tingkat lanjut.

Baca juga: Samsung Catatkan Rekor Pra Penjualan Galaxy S23 di Korea Selatan

Semua peningkatan ini dilakukan untuk membuat Samsung sedikit lebih unggul dengan perusahaan semikonduktor lainnya, seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), dan belakangan berhasil menarik pelanggan lewat peluncuran produk chipnya