PHR Perkuat Aspek Keselamatan Karyawan di Lingkungan Kerja
Pihaknya rutin melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan pekerja dapat bekerja dengan aman dan selamat.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerapan aspek Keselamatan, Kesehatan dan peduli lingkungan (HSSE) di lingkungan kerja harus terus diperkuat.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional I Sumatera, Jaffee Arizon Suardin mengatakan keselamatan merupakan paling utama dalam bekerja.
Mengedepankan aspek safety dalam semua kegiatan bisnis untuk kelangsungan usaha serta memastikan pekerja berangkat dan pulang dengan selamat.
PHR kata Jaffee, memastikan keselamatan dan keamanan menjadi yang utama. Pihaknya terbuka untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan mitra kerja untuk penguatan aspek keselamatan pekerja di lapangan.
Baca juga: Pengamat Keselamatan Kerja Ingatkan Pentingnya Zona Penyangga guna Cegah Bahaya Sampai ke Masyarakat
“Safety adalah nomor satu, kami siap berkomunikasi dan berkolaborasi bersama mitra kerja dan inshallah kita bisa mencapai zero LTI dan Zero Fatality,” ujarnya dalam pernyataan yang diterima Tribun, Jumat(17/3/2023).
“Para manajemen dari mitra kerja bisa langsung melihat dan memeriksa kesiapan alat-alat, kesiapan prosedur dan kompetensi alatnya, ada yang rusak apa tidak? mohon langsung menjadi quick action yang bisa bapak ibu (kontraktor) lakukan, dan pastikan kru bekerja dengan aman,” kata Jaffee.
Sementara itu salah satu perwakilan perusahaan kontraktor, dari PT Buma Perindahindo, Setiawan mengaku aspek keselamatan dan keamanan atau HSSE sudah menjadi budaya dan komitmen di tempatnya bekerja.
Pihaknya rutin melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan pekerja dapat bekerja dengan aman dan selamat.
“Secara komitmen dari top manajemen itu sudah ada. Saya sebagai CMR (corporate Management Representative) rutin ke lapangan. Memastikan teman-teman itu terpenuhi kebutuhan PPE-nya, terpenuhi kebutuhan safetynya. Secara komitmen kita setuju dengan yang ada di PHR,” pungkasnya.
Hal serupa juga dikatakan Arifin dari PT Iskandar Sari Andalas. Menurutnya, keselamatan adalah komitmen tertinggi dalam operasi perusahaannya.
“Safety adalah prioritas. Kami membuat kebijakan apabila karyawan kami menganggap suatu kondisi tidak aman maka kami meminta kepada karyawan kami untuk melakukan Stop Work Authority,” jelasnya.
Kegiatan Forum Mitra Kerja PHR berlangsung selama dua hari yang diisi dengan penguatan keselamatan, Kesehatan dan peduli lingkungan (K3).
Pertemuan diawali dengan Contractor Safety Management system (CSMS) Coaching Clinic yang diikuti 150 perusahaan mitra kerja di Wilayah Kerja (WK) Rokan, Rabu (15/3/2023) kemarin.
Dilanjutkan dengan diskusi panel tentang penguatan aspek HSSE dalam tender dan kontrak oleh SCM Performance Manajer Reza Abbas serta aspek keselamatan dalam dunia penerbangan dengan menghadirkan Capt Nurcahyo Utomo dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).