Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Asosiasi Pariwisata Indonesia dan Malaysia Kerja Sama Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Kolaborasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya kuliner.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Asosiasi Pariwisata Indonesia dan Malaysia Kerja Sama Dongkrak Kunjungan Wisatawan
TRIBUN MEDAN/JEFRI SUSETIO
Ilustrasi wisatawan. Indonesia Tours & Travel Association (ASTINDO) dan Malaysia Association of Tour and Travel Agent (MATTA) bekerjasama. Sinergi ini diharapkan meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan asal Malaysia ke Indonesia dan menjadi salah satu faktor tercapainya target 7,4 kunjungan wisatawan mancanegara pada 2023. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyaksikan prosesi penandatanganan nota kesepahaman antara agen perjalan dari Indonesia dan Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia.

MoU tersebut melibatkan Indonesia Tours & Travel Association (ASTINDO) dan Malaysia Association of Tour and Travel Agent (MATTA)

Ia berharap kolaborasi ini mampu meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan asal Malaysia ke Indonesia dan menjadi salah satu faktor tercapainya target 7,4 kunjungan wisatawan mancanegara pada 2023.

Baca juga: Sandiaga Uno Bertemu Menteri Pariwisata Malaysia, Bahas Peluang Kerjasama Konektivitas

“Kolaborasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya kuliner. Sebab wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia mayoritas untuk berwisata kuliner,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Minggu (19/3/2023).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu akan memanfaatkan kolaborasi antar asosiasi ini untuk mendukung program gerakan nasional Bangga Berwisata di Indonesia dan juga Spice Up The World.

Selain itu, ia menyebut salah satu solusi untuk mengakselerasi sektor pariwisata adalah memperkuat kolaborasi bersama unsur pentahelix. Artinya, melibatkan banyak pihak di industri pariwisata.

Berita Rekomendasi

"Karena selain dari inovasi dan adaptasi, kolaborasi semua pihak penting untuk dilakukan. Dan momen ini adalah bentuk dari upaya memperkuat kolaborasi, sehingga kita bisa mencapai target-target yang lebih baik, untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas,” ujar Sandiaga.

Tak hanya antara ASTINDO dan MATTA, kesepakatan kerja sama antara Association of Indonesia Recreation Parks & Attractions (ARIA) dengan Malaysian Association of Themepark & Family Attractions (MATFA) juga dilakukan.

Sebagai informasi, Malaysia menjadi salah satu negara penyumbang wisatawan terbanyak ke Indonesia.

Menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah kunjungan wisatawan asal Malaysia pada 2022 sebanyak 1.037.450. Dibanding negara Asia Tenggara lainnya, angka ini menjadi yang terbanyak.

Pada Desember 2022, jumlah wisatawan asal Malaysia menyentuh angka tertinggi selama tahun tersebut, mencapai 160.975.

Sedangkan untuk jumlah wisatawan asal Malaysia pada Januari 2023 sejumlah 112.287 orang. Angka tersebut meningkat pesat dibanding Januari 2022, yaitu 50.963.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas