Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Akselerasi Bauran Energi Baru Terbarukan Perlu Kolaborasi Lintas Sektor

angka bauran energi menuntut berbagai pihak untuk melakukan upaya ‘out of the box’ guna mengakselerasi pemenuhan target bauran energi.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Akselerasi Bauran Energi Baru Terbarukan Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
HO
Kegiatan Annual Strategic Partnership: The Future is Solar membahas potensi bauran energi nasional 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mencatat saat ini bauran energi nasional di angka 14,11 persen.

Koordinator Pelayanan dan Pengawasan Usaha Aneka EBT KESDM Mustaba Ari mengatakan untuk mengakselerasi bauran energi baru terbarukan diperlukan kolaborasi lintas sektor.

"Kami terus memonitor perkembangan industri PLTS, dan turut menyampaikan bahwa kehadiran regulasi mengenai PLTS Atap diharapkan mampu dilihat menjadi peluang bagi pelaku industri," urai Mustaba dalam kegiatan Annual Strategic Partnership: The Future is Solar dikutip Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Miliki Potensi 23,7 GW, Pengembangan Energi Baru Terbarukan Melalui PLTP Mulai Digenjot

Menurutnya, angka bauran energi menuntut berbagai pihak untuk melakukan upaya ‘out of the box’ guna mengakselerasi pemenuhan target bauran energi.

"Kami mendukung target bauran energi dan peraturan pemerintah dalam mengembangkan industri energi surya," tuturnya.

KESDM dan PLN Icon Plus sebagai bagian dari Grup PLN juga turut mengungkapkan upaya dan komitmennya dalam mendukung pemanfaatan sistem PLTS sebagai salah satu jenis EBT untuk mendukung kebutuhan energi listrik di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Representatif PLN Icon Plus Anne Aprina Priskila menyampaikan pihaknya terus mengoordinasikan beragam upaya bagi industri PLTS Atap terutama dalam hal perizinan, selain itu kami juga sedang mengembangkan sebuah sistem yang mampu memonitor penggunaan listrik yang tersambung dalam jaringan.

"Kami berharap melalui upaya yang kami lakukan dapat turut serta mendukung misi peningkatan akses energi terbarukan di Indonesia,” ujar Anne.

Baca juga: Kejar Net Zero Emisi Karbon 2060, FFI Belanja Energi Terbarukan dari PLN

Sebagai salah satu perusahaan pengembang proyek energi surya di Indonesia, SUN Energy juga berkolaborasi bersama pemerintah, mitra bisnis, dan organisasi generasi muda.

SUN Energy telah bersama Society of Renewable Energy (SRE Indonesia) menjalankan program elektrifikasi sistem PLTS di tiga desa terpencil dan tertinggal selama tahun 2022.

Direktur Utama PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) Roy Wijaya mengungkapkan perusahaan mendukung penyediaan energi bersih di Indonesia.

"Tidak hanya melalui operasional bisnis kami yang bergerak di sektor energi terbarukan, melainkan kami turut memberikan dampak terhadap masyarakat dan lingkungan melalui program elektrifikasi wilayah yang belum mendapatkan aliran listrik secara optimal," kata Roy.

Sebelumnya, SUN Energy juga telah mengaliri 19 desa di Indonesia serta kembali memulai inisiatif mengelektrifikasi desa-desa melalui pemanfaatan energi bersih, salah satunya di Desa Paya Cut, Kabupaten Bireun, D.I Aceh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas