2,41 Juta Orang Bakal Mudik Melalui Jalur Laut, Kemenhub Lakukan Inspeksi Kapal, ASDP Berantas Calo
Jumlah penumpang mudik menggunakan angkutan laut diprediksi naik 16,5 persen menjadi 2,41 juta orang.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
"Di kami, yang harus kami tertibkan adalah kepastian untuk cek nama orang yang di tiket dengan nama orang yang sungguh-sungguh masuk ke Pelabuhan. Itu masih PR, karena di jam yang sangat sibuk, pengecekan itu tidak mudah. Jadi kadang-kadang harus sampling," lanjutnya.
Siapkan 225 kapal
Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP, M Yusuf Hadi mengatakan, ASDP menyiapkan 255 kapal untuk mendukung angkutan lebaran tahun 2023 atau 1444 hijriah.
Yusuf menjelaskan, nantinya 213 kapal akan dioperasikan untuk delapan lintasan dan sembilan cabang yang dipantau secara nasional.
"Dari 8 lintasan dan 9 cabang ini, kita mempersiapkan 51 dermaga. Terdiri dari 42 demaga ASDP, 2 dermaga UPT dan 7 dermaga Pelindo, 5 di Ciwandan dan 2 di Panjang," kata Yusuf pada Diskusi Forwahub "Kesiapan Operator Transportasi Hadapi Mudik Pascapandemi", Rabu (15/3/2023).
Baca juga: Menhub Beberkan 3 Titik Krusial pada Mudik Lebaran 2023, di Antaranya Bandara Soetta
Dikatakan Yusuf, dari delapan lintasan itu, ASDP memiliki 50 lintasan kapal. Khususnya di Merak-Bakauheni yang menjadi rute favorit pemudik.
Sedangkan operator swasta sebanyak 160 kapal. Serta dua kapal dari Atosim Lampung Pelayaran dan Pelni yang diperuntukkan di pelabuhan Ciwandan.
"Kami mempersiapkan angkutan lebaran itu, untuk tahun ini di seluruh lintasan. Lebih khusus di Merak-Bakauheni, itu kami konsentrasi kita melakukan progres tindak lanjut dari arahan Presiden untuk 8 poin penting itu kita lakukan semua," paparnya.
Mudik Gratis
Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mencatat, kuota mudik gratis angkutan lebaran melalui jalur laut, masih tersedia sebanyak 4.304 orang.
Plh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi memaparkan, untuk mudik gratis bagi kendaraan motor masih tersisa 4.326 unit motor.
Angka tersebut, merupakan akumulasi dari jumlah periode arus mudik yaitu pada tanggal 15 dan 17 April 2023 dan arus balik 25 dan 28 April 2023.
"Arus mudik 15 April 2023 rute Jakarta - Semarang sisa kuota 1.088 motor dan 2.142 orang. Untuk 16 April 2023, sisa kuota 465 motor dan 707 orang," kata Antoni dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Di sisi lain, arus balik angkutan lebaran pada 25 April 2023 sisa kuota 991 motor dan 1.860 orang. Sedangkan 28 April 2023 sisa kuota 535 motor dan 913 orang.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menyediakan mudik gratis bagi pengendara motor pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023.
Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Kemenhub, Hendri Ginting mengatakan, mudik gratis diperuntukkan bagi kendaraan roda dua atau motor dengan kuota 10.000.
Nantinya, skema pelaksanaannya dibagi dalam dua periode yakni pada tanggal 15 dan 17 April untuk arus mudik. Sedangkan tanggal 25 dan 28 April bagi arus balik lebaran 2023.
Adapun untuk rute mudik gratis ini tersedia untuk Jakarta - Semarang dan sebaliknya.
"Untuk mudik gratis, totalnya kita persiapkan 5.000 jadi 10.000 pulang pergi (PP) dengan dua kali pergerakan, baliknya juga sama," kata Hendri Ginting saat Media Briefing terkait Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2023, di Kementerian Perhubungan, Kamis (16/3/2023).
Dikatakan Hendri, pelaksanaan mudik gratis ini dilakukan sebagai usaha pemerintah untuk menjamin keselamatan masyarakat. Selain itu, untuk mengurai kemacetan kendaraan.
Di sisi lain, kata Hendri, puncak arus mudik angkutan laut diperkirakan bakal terjadi pada tanggal 21 April. Sedangkan puncak arus balik di tanggal 25 April 2023.
"Mudik gratis ini merupakan usaha pemerintah melalui Kemenhub, bagaimana saudara-saudara kita bisa lebih mengurai kendaraan. Supaya tidak sampai pada puncaknya, mereka sudah di rumah masing-masing dg posisi sehat sampai semuanya," ucap dia.
Sementara itu, Hendri menegaskan, pendaftaran mudik gratis ini dilakukan melalui dua skema yakni online dan offline. Untuk online mulai berlaku pada tanggal 20 Maret sampai 5 April 2023.
Sedangkan offline dimulai pada tanggal 6 sampai 16 April 2023. Adapun lokasi dan verifikasinya di terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok dan Kementerian Perhubungan, Gedung Cipta Lantai Dasar.