Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rel Kereta Cepat Jakarta Bandung Telah Terpasang Penuh, Total Panjang 304 Km

Proses pemasangan rel Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kini dinyatakan telah selesai dan jalur sepanjang 142,3km telah tersambung.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Rel Kereta Cepat Jakarta Bandung Telah Terpasang Penuh, Total Panjang 304 Km
Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz
Konferensi pers Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jumat (31/3/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menyelesaikan peletakan rel Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Proses pemasangan rel Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kini dinyatakan telah selesai dan jalur sepanjang 142,3km dari Stasiun Halim hingga Stasiun Tegalluar kini sudah tersambung seluruhnya.

"Tadi peletakan rel kereta api terakhir Jakarta-Bandung sudah dilakukan. Jadi, total sudah 304 KM yang dipasang. Karena dua relnya kiri kanan. Dan itu sudah jadi. Persiapan lain saya pikir sudah diselesaikan," kata Luhut di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jumat (31/3/2023).

Luhut mengatakan, seluruh rangkaian pengerjaan KCJB masih berjalan sesuai dengan rencana. Ia menyebut tak ada kendala berarti.

"Saya ingin sampaikan, jangan ada kekhawatiran. Semua masih berjalan sesuai rencana. Enggak ada kendala berarti," kata Luhut.

Dia mengapresiasi beberapa pihak terkait seperti PT KAI, Pj Gubernur DKI Jakarta, dan beberapa kontraktor yang terlibat dalam pembangunan KCJB.

BERITA REKOMENDASI

"Saya apresiasi sekali kepada teman-teman Kereta Api (KAI), kepada Pak Gubernur yang begitu cepat memberikan respon terhadap masalah-masalah tanah dan sebagainya," ujar Luhut.

"Juga pada kontraktor WIKA, maupun ADHI, maupun dari pihak Tiongkok, yaitu Sinohydro dan CRIC. Ada dua kontraktor. Jadi semua bekerja," katanya melanjutkan.

Baca juga: KCIC Minta Perpanjangan Masa Konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari 50 Tahun Menjadi 80 Tahun

Sebagai informasi, pihak KCJB menyebut proses peletakan rel atau track laying memakan waktu 12 bulan sejak dimulai pada 20 April 2022.

Pekerjaan dilakukan menggunakan mesin track laying yang pertama kali ada di Indonesia. Mesin ini mampu memasang rel hingga sepanjang 4,5 km per hari.

Baca juga: Biaya Proyek Kereta Cepat Bengkak, Indonesia Mau Utang Rp 8,3 Triliun ke China

Rel yang dipasang adalah rel dengan spesifikasi khusus untuk Kereta Api Cepat yaitu rel tipe R60 sepanjang 500 meter yang disambungkan dengan metode flash butt welding.


Melalui metode tersebut, sambungan antar rel disebut akan terasa mulus sehingga perjalanan KCJB akan minim guncangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas