Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Perusahaan makanan siap saji, McDonald’s dilaporkan akan menutup kantornya yang berada di Amerika Serikat (AS) mulai pekan ini.

Menurut laporan dari The Wall Street Journal (WSJ), penutupan tersebut dilakukan McDonald’s dalam upaya memberi tahu karyawannya terkait pemutusan hubungan kerja atau PHK sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan yang lebih luas.

Pekan lalu, McDonald’s telah meminta karyawannya yang berada di AS untuk bekerja dari rumah. Namun, hingga saat ini belum diketahui berapa banyak karyawan yang nantinya akan di-PHK.

Baca juga: Pendapatan Seret, Meta Inc Pangkas Bonus Karyawan Pasca PHK Massal

Selain itu, perusahaan juga meminta karyawan untuk membatalkan semua pertemuan langsung dengan vendor dan pihak luar lainnya di kantor pusatnya

“Kami akan mengomunikasikan keputusan penting terkait peran dan tingkat kepegawaian di seluruh organisasi,” kata McDonald’s dalam sebuah pesan yang dikirimkan kepada WSJ, Minggu (2/4/2023).

Adapun pada awal tahun ini, McDonald’s mengatakan pihaknya akan meninjau tingkat kepegawaian perusahaan sebagai bagian dari strategi bisnis yang diperbarui, yang dapat memicu pemangkasan karyawan di beberapa area dan ekspansi di tempat lain.

McDonald's diperkirakan akan mulai mengumumkan keputusan penting pada pekan ini.