Kendaraan Via GT Kalitama dan Cileunyi Diprediksi Naik di Arus Mudik dan Balik Lebaran
Volume lalu lintas di Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi diprediksi naik menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) memprediksi akan terjadi peningkatan volume lalu lintas pada operasi jalan tol di wilayah Jawa Barat 2 khususnya Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi jelang arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Senior General Manager JMT Regional Division Widyatmiko Nursejati mengatakan, akan ada peningkatan volume lalu lintas pada H-7 Lebaran sampai dengan H+7 Lebaran di Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama (Kalitama) dan GT Cileunyi.
“Untuk GT Kalitama, pada arus mudik, JMT memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 13,11 persen atau meningkat sebanyak 36 ribu kendaraan dibandingkan dengan kondisi normal bulan November 2022," kata Widyatmiko dalam keterangannya, dikutip Selasa (11/4/2023).
Sedangkan pada arus balik, diprediksi terjadi peningkatan kendaraan sebesar 31 persen atau sebanyak 89 ribu kendaraan jika dibandingkan dengan kondisi normal bulan November 2022.
Selain GT Kalitama, peningkatan juga diprediksi terjadi pada GT Cileunyi. Untuk arus mudik diprediksi terjadi peningkatan sebesar 41,8 persen atau sebanyak 100 ribu kendaraan.
Sedangkan pada saat arus balik, diprediksi terjadi peningkatan sebesar 41,7 persen atau sebanyak 108 ribu kendaraan.
Sebagai upaya antisipasi, Widyatmiko berujar, JMT bersama kepolisian dan stakeholder terkait terus menyiagakan rekayasa lalu lintas dan mengoptimalkan kapasitas lajur dan transaksi.
Baca juga: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran Terjadi pada 19 April 2023
"Lalu, memastikan pemberlakuan rekayasa lalu lintas Contraflow dan One Way tersosialisasi dengan baik sehingga tidak menghambat lalu lintas pengguna jalan dari dan ke Ruas Tol Cipularang," kata Widyatmiko.
Adapun beberapa upaya peningakatan pelayanan seperti optimalisasi gardu operasi, mengoperasikan 147 unit cctv, 3 unit smart cctv dan 20 unit Variable Message Sign (VMS), dan mengaktifkan lajur transaksi darurat.
Baca juga: Jasa Marga Siapkan Sistem Contraflow dan One Way di Periode Arus Mudik Lebaran 2023
Kemudian, penyiapan fungsional akses Km 149 A Padaleunyi dan akses Km 99 A Cipularang sesuai izin Kementerian PUPR, optimalisasi delapan titik Tempat Istirahat dan Pelayanan (Km 72 A&B, Km 88 A&B, Km 97B, Km 125B, Km 147 A, Km 149 B) serta pemberlakuan buka tutup rest area sesuai Diskresi Kepolisian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.