Dirut Garuda Bantah Jual Tiket Mudik Harga Mahal di Lebaran 2023
Garuda Indonesia mengklaim konsisten mematok tarif tiket pesawat di awal, baik sebelum maupun menjelang mudik angkutan Lebaran.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melalui Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyatakan, tidak ada kenaikan harga tiket pesawat pada periode mudik Angkutan Lebaran (Angleb) 2023.
Irfan menegaskan, hal tersebut bisa dilihat melalui sistem yang ada. Dia beralasan Garuda Indonesia konsisten mematok tarif tiket pesawat di awal, baik sebelum maupun menjelang mudik angkutan Lebaran.
"Anda bisa cek dalam sistem yang ada, anda bisa cek kita engga pernah naikin harga. Kita memang masih menjual harga seperti sebelumnya baik itu di musim menjelang lebaran maupun tidak," tutur Irfan dalam acara Media Gathering di Kawasan Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).
Bahkan, Irfan mengaku heran bahwa informasi terkait tarif tiket angkutan lebaran digadang-gadang bakal mahal. Namun nyatanya, Garuda Indonesia tidak menaikkan harga tiket pada periode Angleb 2023.
"Saya juga suka bingung kenapa dikatakan harganya mahal dan saya terus terang juga melihat di berita 'hati-hati atau bersiap-siaplah' angkutan akan naik jelang Lebaran," ucap Irfan.
Padahal, kata Irfan, Garuda Indonesia sendiri telah menyiapkan beragam promo menarik salah satunya adalah 'Lebaran di Jakarta'.
"Jadi tidak ada. Malah kita menyediakan beberapa promo seperti yang saya sampaikan lebaran di Jakarta," tegasnya.
Baca juga: Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Harga Tiket Pesawat pada Periode Mudik Lebaran, Sanksi Menanti
Terakhir, Irfan menegaskan baik maskapai Garuda Indonesia maupun Citilink, tidak memanfaatkan periode mudik dengan menaikkan tarif tiket pesawat.
Baca juga: Gubernur BI Keluhkan Tiket Pesawat Mahal, Sandiaga Bilang karena Kurs Dolar Tinggi
"Jadi kurang tepat bahwa kemudian dituduhkan bahwa kami khususnya Garuda dan Citilink itu memanfaatkan lebaran untuk menaikkan harga seenak jidatnya," ungkapnya.