Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat realisasi lifting minyak pada kuartal I tahun 2023 mencapai 613,7 barel oil per day (bopd).

Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf mengatakan, jumlah tersebut setara 92,8 persen dari target 660 barel oil per day. Adapun nilai itu merupakan realisasi per 31 Maret 2023.

"Tetapi dibandingkan tahun lalu lebih baik, karena tahun lalu di kuartal yang sama itu 611,7 (bopd)," kata Nanang Abdul Manaf, di Jakarta, Senin (17/4/2023).

Baca juga: Penerimaan Negara Hulu Migas Kuartal I 2023 Tembus 3,57 Miliar Dolar AS

Sedangkan, realisasi salur gas mencapai 5.399 MMSCFD atau setara 87,6 persen dari target yang sudah ditetapkan sebesar 6.160 MMSCFD.

Kata Nanang, jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan realisasi yang sama di tahun sebelumnya atau 2022.

"Dari sisi pencapaian adalah 87,6 persen. Tapi apabila dibandingkan tahun lalu lebih baik, 1,5 persen di atas pencapaian di tahun lalu," tuturnya.

Sementara itu, realiasi cost recovery sektor hulu migas sebesar 1,53 miliar dolar Amerika Serikat atau 18,5 persen dari target 8,25 miliar dolar Amerika Serikat.

Adapun dari sisi realisasi investasi hulu migas hingga kuartal I 2023 sebesar 2,63 miliar dolar Amerika Serikat atau 25,2 perse dari target tahun ini sebesar 15,54 miliar dolar Amerika Serikat.

"Dibandingkan tahun lalu, tahun ini lebih bagus sekitar 25,2 persen dibandingkan dengan posisi yang sama kuartal pertama," paparnya.