Perusahaan Indonesia Kerja Sama Kepelabuhanan di Hannover Messe 2023 Jerman
(KIP) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Melchers Melindo Indonesia
Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Krakatau Bandar Samudera menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Melchers Melindo Indonesia dan Hamburg Port Consulting GmBH di Hannover, Jerman, dalam pameran teknologi industri dan manufaktur, Hannover Messe 2023.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Akbar Djohan, Project Manager PT Melchers Melindo Indonesia Michael Gruss, dan Managing Director Hamburg Port Consulting GmBH Dr. Nills Kemme.
Acara ini juga disaksikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Purwono Widodo.
Akbar Djohan menjelaskan bahwa kerja sama dengan nilai potensial setara dengan Rp3 triliun ini adalah penjajakan pengembangan kepelabuhan agar ke depan mereka dapat meningkatkan kinerjanya dengan menarik investor potensial maupun mitra strategis.
“Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya untuk mempresentasikan temuan Pra-Studi Kelayakan dan mendiskusikan langkah ke depan khususnya untuk mendapatkan pendanaan dan menarik investor dan mitra strategis,” lanjut Akbar, Kamis (20/4/2023).
Direktur Utama PT KS Purwono Widodo menyampaikan bahwa penandatanganan kerja sama ini adalah upaya kami untuk pengembangan layanan kepelabuhan KIP ke depan.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri Koordinator Perekonomian dan Bapak Menteri Perindustrian yang dapat berkenan menyaksikan penandatanganan ini dalam Hannover Messe 2023”, jelas Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo.
Menutup pernyataannya Akbar Djohan menyampaikan bahwa pelabuhan memiliki peranan strategis dalam menggerakan roda ekonomi nasional.
Baca juga: Schneider Electric Pamer Capaian Industri 4.0 Indonesia di Hannover Messe 2023
“Kami merupakan pelabuhan hub internasional dan curah terbesar di Indonesia, dengan kapasitas terpasang mencapai 25 Juta Ton per tahun yang terintegrasi dengan fasilitas logistik dan kawasan industri (Integrated Industrial Port)."
"Terletak di lokasi strategis di Selat Sunda dimana 53 ribu kapal melintas setiap tahunnya, sehingga pengembangan KIP kedepan sangat potensial dan berdampak positif bagi para stakeholder."