Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perusahaan Akuntan Deloitte PHK 1.200 Karyawan

Deloitte mengumumkan pemangkasan terhadap 1,5 persen staf atau sekitar 1.200 karyawannya di AS.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Perusahaan Akuntan Deloitte PHK 1.200 Karyawan
Financial Times
Deloitte mengumumkan pemangkasan 1.200 karyawan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Gelombang pemutusan hubungan kerja atau PHK di sejumlah perusahaan global belum akan berakhir.

Terbaru, perusahaan akuntan terkemuka Deloitte mengumumkan pemangkasan terhadap 1,5 persen staf atau sekitar 1.200 karyawannya di Amerika Serikat (AS).

Deloitte merupakan bagian dari firma akuntansi Empat Besar yang mencakup Ernst and Young, KPMG dan PricewaterhouseCoopers.

"Bisnis kami di AS terus mengalami permintaan klien yang kuat," kata juru bicara Deloitte.

“Saat pertumbuhan dalam praktik tertentu melambat, kami mengambil tindakan personel yang sederhana jika diperlukan,” sambungnya.

Financial Times mengatakan pemangkasan yang terjadi di sejumlah perusahaan audit salah satunya dipengaruhi oleh penurunan aktivitas merger dan akuisisi.

Berita Rekomendasi

Awal pekan ini, pesaing Deloitte yakni Ernst & Young juga mengumumkan PHK terhadap 5 persen karyawannya di AS.

Selain itu, sejumlah perusahaan keuangan juga telah memangkas pekerjaan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk bank-bank besar Wall Street, manajer aset dan fintech di tengah lingkungan ekonomi makro yang bergejolak yang telah menekan konsumen dan menurunkan permintaan di beberapa unit bisnis andalan.

Buzzfeed Pangkas 180 Karyawan

Sebelumnya, perusahaan media Buzzfeed juga mengonfirmasi pemangkasan terhadap 180 karyawannya.

“PHK akan memengaruhi bisnis, konten, administrasi, dan tim teknologi BuzzFeed,” kata Jonah Peretti, CEO Buzzfeed dalam sebuah pernyataan, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Meta Inc PHK Gelombang Kedua, 10.000 Karyawan Bersiap Kena Pecat

Peretti menyebut jika pemangkasan itu dilakukan demi menciptakan efisiensi, mengingat perusahaan gagal menemukan model bisnis yang tepat dan secara konsisten merugi.

Usai mengumumkan PHK tersebut, saham Buzzfeed turun hampir 20 persen pada Kamis (20/4/2023), ditutup di angka 75 sen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas