Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Daftar Perusahaan Media di AS yang PHK Karyawan Periode Januari-April 2023, Terbaru Vice Media

Sejumlah perusahaan penyiaran dan media digital yang berbasis di AS melakukan pemutusan hubungan kerja. ini daftarnya

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Sanusi
zoom-in Daftar Perusahaan Media di AS yang PHK Karyawan Periode Januari-April 2023, Terbaru Vice Media
Dok. Jobplanet
Ilustrasi PHK. perusahaan penyiaran dan media digital yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Vice Media Group mengonfirmasi telah membatalkan peluncuran program TV unggulan yakni “Vice News Tonight”pada Kamis (27/4/2023). Vice juga umumkan soal rencana PHK dalam waktu dekat 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah perusahaan penyiaran dan media digital yang berbasis di Amerika Serikat (AS) melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK.

Berikut ini Tribun telah merangkum sejumlah perusahaan penyiaran dan media digital yang melakukan PHK dari Januari hingga April 2023.

1. Dow Jones Newswires

Dow Jones Newswires, anak usaha dari News Corp yang mencakup outlet berita keuangan Wall Street Journal, mengumumkan PHK terhadap sejumlah karyawan pada Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Raksasa Penyimpanan Cloud Dropbox PHK 500 Staff Usai Adopsi Artificial Intelligence

"Beberapa tim telah mengatur ulang sebagian untuk menyelaraskan dengan prioritas kami dan memposisikan kami untuk pertumbuhan lebih lanjut dan posisi tertentu telah dihilangkan,” kata juru bicara Dow Jones Newswires.

Berita tentang PHK di Dow Jones Newswires muncul di tengah rencana pemangkasan karyawan di outlet berita lain, termasuk Washington Post.

BERITA TERKAIT

Pada Desember 2022, News Corp menunjuk editor Sunday Times Emma Tucker sebagai editor baru Wall Street Journal dan Dow Jones Newswires. Tucker akan memulai peran barunya pada 1 Februari 2023.

2. Vox Media Pangkas 130 Karyawan

Perusahaan media Vox Media Inc, penerbit majalah New York dan media online Vox.com, Eater, serta The Verge, mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7 persen karyawannya.

Kepala Eksekutif Vox Media Jim Bankoff mengatakan pemangkasan tersebut akan memengaruhi 130 karyawan di banyak tim termasuk editorial.

Dalam memo tersebut, Bankoff memberi tahu staf bahwa PHK itu dilakukan "karena lingkungan ekonomi yang menantang, yang berdampak pada bisnis dan industri media”.

Baca juga: Amazon PHK Gelombang Kedua, 9.000 Karyawan di Divisi SDM dan Cloud Jadi Korban

3. News Corp PHK 1.250 Karyawan

Perusahaan media asal AS, News Corp mengumumkan pemangkasan 5 persen staf atau sekitar 1.250 karyawan.

Dalam sebuah memo kepada karyawan, CEO News Corp Robert Thomson mengatakan PHK tersebut dilakukan untuk menciptakan platform yang kuat di tengah ketidakpastian makroekonomi global, inflasi, hingga suku bunga yang tinggi.

Tak hanya mengumumkan PHK, perusahaan juga melaporkan pendapatan triwulanan yang mengalami penurunan sebesar 7 persen menjadi 2,52 miliar dolar AS dari periode tahun sebelumnya.

4. National Public Radio Pangkas 10 Persen Staf

Stasiun Radio ternama di Amerika Serikat, National Public Radio (NPR) mengumumkan PHK terhadap 10 persen stafnya, setelah memproyeksikan kekurangan anggaran sebesar 30 juta dolar AS.

NPR memberhentikan karyawannya karena perlambatan di pasar periklanan terus mengirim gelombang kejutan ke seluruh industri.

NPR merupakan rumah bagi program berita populer "Morning Edition" dan “All Things Considered", dan berdiri pada 26 Februari 1970 di Washington, D.C., Amerika Serikat.

Baca juga: Perusahaan Akuntan Deloitte PHK 1.200 Karyawan

5. CNET PHK 10 Persen Karyawan

Kantor berita teknologi asal Amerika CNET dilaporkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap selusin karyawan atau sekitar 10 persen dari total staff pada pekan ini.

Informasi tersebut diketahui publik setelah Red Ventures, perusahaan yang mengakuisisi publikasi CNET mengirimkan surat pemberitahuan yang dikirimkan melalui email internal pada sejumlah karyawan.

Menurut informasi dari seorang sumber yang tak disebut identitasnya, PHK tersebut dilakukan setelah CNET diam-diam mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memproduksi konten artikel.

Munculnya isu ini juga didorong dengan adanya perubahan jabatan, dimana CNET pada Januari silam secara tak terduga mengangkat Adam Auriemma, sebagai wakil presiden senior strategi konten AI.

6. Buzzfeed Pangkas 180 Karyawan

Pekan lalu, perusahaan yang bergerak di bidang media digital, Buzzfeed mengumumkan pemangkasan terhadap 15 persen staf atau sekitar 180 karyawan.

“PHK akan memengaruhi bisnis, konten, administrasi, dan tim teknologi BuzzFeed,” kata Jonah Peretti, CEO Buzzfeed dalam sebuah pernyataan, Kamis (20/4/2023).

Peretti menyebut jika pemangkasan itu dilakukan demi menciptakan efisiensi, mengingat perusahaan gagal menemukan model bisnis yang tepat dan secara konsisten merugi.

Baca juga: Meta Inc PHK Gelombang Kedua, 10.000 Karyawan Bersiap Kena Pecat

7. Vice Media PHK Puluhan Karyawan

Terbaru, perusahaan penyiaran dan media digital yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Vice Media Group mengonfirmasi telah membatalkan peluncuran program TV unggulan yakni “Vice News Tonight”pada Kamis (27/4/2023).

Selain membatalkan peluncuran acara unggulannya tersebut, Vice Media juga mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap sejumlah karyawannya.

“Menanggapi kondisi pasar saat ini dan realitas bisnis yang dihadapi Vice Media Group serta industri berita dan media yang lebih luas, kami bergerak maju dalam beberapa pengurangan tenaga kerja terutama di seluruh bisnis Berita kami,” kata Bruce Dixon dan Hozefa Lokhandwala, co-CEO Vice Media Group dalam sebuah memo kepada karyawan, Jumat (28/4/2023).

Perusahaan tidak menyebut berapa jumlah karyawan yang akan terkena PHK, tetapi sebuah sumber mengatakan jika puluhan karyawan akan terpengaruh.

Bulan lalu, Wall Street Journal (WSJ) melaporkan Group Black telah mengajukan tawaran untuk mengakuisisi Vice Media sekitar 400 juta dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas