Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mobile Banking Sempat Eror, BSI Buka Layanan 434 Kantor Cabang Akhir Pekan Ini

BSI melaksanakan operasional sejumlah kantor cabang di Indonesia pada Sabtu dan Minggu, 13 & 14 Mei 2023

Editor: Sanusi
zoom-in Mobile Banking Sempat Eror, BSI Buka Layanan 434 Kantor Cabang Akhir Pekan Ini
Tribun Jabar
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menyiagakan sebanyak 434 kantor cabang se-Indonesia untuk membuka operasional pada Sabtu (13/5/2023) dan Minggu (14/5/2023) demi melayani kebutuhan nasabah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menyiagakan sebanyak 434 kantor cabang se-Indonesia untuk membuka operasional pada Sabtu (13/5/2023) dan Minggu (14/5/2023) demi melayani kebutuhan nasabah.

Ini merupakan inisiatif yang dilaksanakan BSI untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, khususnya yang sempat mengalami kendala layanan dalam beberapa hari terakhir. BSI membuka kegiatan operasional di luar hari kerja atau pada hari libur agar nasabah dapat mendapatkan layanan yang dibutuhkannya.

Baca juga: Beberapa Hari Eror BSI Klaim Layanan Sudah Normal, Anggota DPR Minta Manajemen Dievaluasi

“Dalam rangka melaksanakan pelayanan kepada nasabah, BSI melaksanakan operasional sejumlah kantor cabang di Indonesia pada Sabtu dan Minggu, 13 & 14 Mei 2023,” tutur Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam keterangan tertulis, Jumat (12/5/2023).

Hery memaparkan terdapat sejumlah layanan yang siap dilakukan oleh kantor-kantor cabang BSI selama akhir pekan ini.

Pertama, ujarnya, layanan transaksi tarik dan setor. Kedua, lanjutnya, layanan pemindahbukuan. BSI juga membuka operasional pada akhir pekan ini untuk layanan customer care.

Terakhir, layanan yang dapat juga dilakukan oleh nasabah melalui kantor cabang BSI pada akhir pekan ini yakni penyetoran, khusus untuk nasabah institusi dan mitra bayar.

“Saya berharap inisiatif BSI untuk membuka operasional sejumlah kantor cabang pada akhir pekan ini dapat melayani dan menjembatani kebutuhan para nasabah,” lanjut Hery.

Baca juga: Layanan BSI Sempat Terganggu, Pelunasan Biaya Haji Kemungkinan Jadi Mundur?

Berita Rekomendasi

Pada akhir pekan, kantor-kantor cabang BSI yang telah ditentukan akan membuka operasional terbatas dengan jam layanan mulai dari pukul 09.00 s.d 13.00 WIB.

Kantor-kantor cabang yang membuka layanan pada akhir pekan ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti di sekitar Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang, Bengkulu, dan Bandar Lampung di Sumatera.

Kemudian, di sejumlah kantor cabang di sekitar Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya di Pulau Jawa. Tidak ketinggalan sejumlah daerah di Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara, serta Papua. Selengkapnya, daftar kantor cabang yg membuka layanan pada akhir pekan dapat diketahui nasabah melalui BSI Call 14040.

“BSI berkomitmen untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin yang bisa diberikan untuk terus memenuhi kebutuhan para nasabah. Kami memohon maaf atas ketidaknyaman dalam beberapa waktu terakhir dan berterima kasih sebesar-besarnya atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada BSI,” tutupnya.

Serangan Siber

Layanan perbankan Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan selama 4 hari, mulai dari 8 Mei hingga 11 Mei 2023.

Tak hanya layanan mobile banking, layanan kantor cabang hingga Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tak dapat digunakan secara optimal.

Setelah 4 hari mengalami erorr, Manajemen BSI yakni jajaran Direksi langsung membeberkan dampak dan penyebabnya secara terbuka.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, gangguan tersebut diduga imbas adanya serangan siber.

Diketahui, layanan kantor cabang perbankan, mobile banking, dan juga Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tak dapat berjalan secara optimal.

"Kami menemukan indikasi adanya dugaan serangan siber, sehingga kami perlu melakukan evaluasi dan juga melakukan temporary switch off beberapa channel untuk memastikan sistem kami aman yang ada di BSI," ucap Hery di Wisma Mandiri Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Untuk memastikan adanya serangan tersebut, BSI akan melakukan proses audit dan forensik digital.

Hery memastikan, BSI terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Baik regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, hingga pemegang saham termasuk lembaga pemerintah.

"Terkait dengan adanya dugaan serangan siber, pada dasarnya perlu pembuktian yang lebih lanjut melalui audit dan juga digital forensik," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas