Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jalankan Kegiatan Pertambangan, Semen Gresik Terapkan Prinsip Keberlanjutan

PT Semen Gresik di Rembang, Jawa Tengah, konsistensi menerapkan kaidah pertambangan yang baik atau good mining practice.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jalankan Kegiatan Pertambangan, Semen Gresik Terapkan Prinsip Keberlanjutan
dok.
Para petani dari desa-desa sekitar wilayah operasi PT Semen Gresik Pabrik Rembang, Jawa Tengah, menyiapkan pembibitan tanaman di kawasan Edupark di Desa Kajar, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak usaha SIG, PT Semen Gresik di Rembang, Jawa Tengah, konsistensi menerapkan kaidah pertambangan yang baik atau good mining practice.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, penerapan good mining practice yang memperhatikan prinsip keberlanjutan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kegiatan pertambangan di seluruh wilayah operasional SIG.

Hal ini sejalan dengan tiga pilar keberlanjutan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, yaitu mendorong solusi dan inovasi berkelanjutan, perlindungan terhadap lingkungan, serta menciptakan nilai bagi karyawan dan komunitas.

"Penerapan good mining practice oleh SIG tidak sebatas hanya untuk memenuhi regulasi semata, tetapi dilandasi oleh kesadaran akan besarnya manfaat yang bisa diperoleh secara berkelanjutan bagi banyak pihak, khususnya masyarakat sekitar wilayah operasi," kata Vita dalam keterangannya, Jumat (19/5/2023).

Dalam perencanaan penambangan, kata Vita, PT Semen Gresik selalu mengacu pada desain tambang yang tertuang dalam AMDAL, terutama terkait elevasi kedalaman penambangan untuk menjaga air bawah tanah.

Ia menyebut, untuk meminimalisir dampak sosial yang dapat ditimbulkan dari operasional tambang, Semen Gresik telah membangun kawasan green belt (sabuk hijau) selebar 50 meter yang mengelilingi area tambang di Rembang, Jawa Tengah, dengan total lahan mencapai 37 hektare.

Berita Rekomendasi

"Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, hingga saat ini PT Semen Gresik telah mereklamasi lahan pascatambang tanah liat seluas 3 hektare dan lahan pascatambang batu gamping seluas 5,5 hektare," paparnya.

Menurutnya, Semen Gresik juga melibatkan 361 petani yang berasal dari di enam desa sekitar untuk mengelola 119,25 hektare lahan milik perusahaan yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi.

Baca juga: Klinker Produksi Semen Gresik Tembus Pasar China dan Malaysia

Lebih lanjut Ia mengatakan, perusahaan juga menerapkan inovasi Driving Monitoring System untuk mengawasi proses operasional tambang dengan memasang incabin camera dan fatigue sensor pada kendaraan operasional untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat fatigue atau kelelahan kerja dan unsafe actions saat bekerja.

“Selain itu, PT Semen Gresik juga melakukan penerapan Inovasi airdeck system yang bertujuan mengurangi penggunaan bahan peledak. Sehingga sejak awal beroperasi hingga saat ini tidak pernah terjadi kecelakaan kerja pada operasional tambang,” ujar Vita.

Atas semua langkah yang dilakukan Semen Gresik, perusahaan meraih Predikat Terbaik 1 Penghargaan Good Mining Practice (GMP) 2023, kategori Skala Besar dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Buruh Minta Tiga Perusahaan Tambang Asal China Diusir Jika Tak Patuhi Hukum Ketenagakerjaan

Penghargaan diserahkan oleh Kepala Bidang Minerba ESDM Jawa Tengah, Agus Sugiharto kepada Plt. Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi pada acara penganugerahan yang diselenggarakan di Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Sabtu (13/5/2023).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas