Mayoritas Data Perdagangan BEI Ambruk, IHSG Minus 0,11 Persen Sepekan
Data perdagangan di Bursa Efek Indonesia selama periode 15 Mei sampai dengan 19 Mei 2023 mayoritas ditutup melemah.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 15 Mei sampai dengan 19 Mei 2023 mayoritas ditutup melemah.
Ph Sekretaris Perusahaan BEI Aulia Noviana Utami Putri mengatakan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami penurunan sebesar 1,43 persen menjadi Rp 10,01 triliun dari Rp 10,16 triliun pada pekan sebelumnya.
"Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 7,52 persen menjadi 1.270.046 dari 1.373.328 transaksi pada sepekan sebelumnya," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (21/5/2023).
Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,11 persen, yaitu pada posisi 6.700,56 dari posisi 6707,76 pada pekan lalu.
"Kapitalisasi pasar Bursa turun sebesar 0,18 persen menjadi Rp 9.504,01 triliun dari Rp 9.521,03 triliun pada penutupan pekan lalu," kata Aulia.
Di sisi lain, satu-satunya penguatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan sebesar 10,26 persen.
"Peningkatan rata-rata volume transaksi harian menjadi 21,01 miliar saham dari 19,05 miliar saham dari pekan sebelumnya," pungkasnya.
Baca juga: Rabu 17 Mei 2023, IHSG Melorot ke 6.663, Rupiah Terpuruk di Rp 14.875 per Dolar AS
Investor asing pada akhir pekan ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,04 triliun dan sepanjang tahun 2023 mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 17,01 triliun.
